Erdogan 'Ngebet' Segera Bentuk Kabinet Baru jika Menang Pilpres Turki

Presiden petahana Turki, Recep Tayyip Erdogan, mengatakan akan membentuk kabinet secepatnya jika menang pemilihan umum (pemilu) presiden putaran kedua pada 28 Mei mendatang.

"Kami perlu membentuk kabinet secepatnya. Kami akan duduk dan membuat penilaian dengan teman-teman, serta mengambil langkah penting untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat kami dan pembangunan negara kami," kata Erdogan saat wawancara dengan CNN Turk, Kamis (25/5).

Dalam kesempatan itu, Erdogan juga menyinggung soal pesaing utamanya, Kemal Kilicdaroglu, di aliansi oposisi. Dia mengatakan jika Kilicdaroglu berhasil mengamankan suara mayoritas di putaran kedua, maka pemenang sejatinya ialah "organisasi teroris dan perusahaan Amerika."

"Jika Tuan Kilicdaroglu menang, itu akan menjadi organisasi teroris dan perusahaan-perusahaan Amerika yang menang. Kita tidak boleh memberikan kesempatan kepada mereka yang menargetkan persatuan dan solidaritas kita," ucapnya.

Pada Kamis, Kilicdaroglu sempat menantang Erdogan untuk berdebat bersama di televisi. Menurut Kilicdaroglu, dia bisa membuktikan bahwa Erdogan bernegosiasi dan berkolaborasi dengan teroris.

Erdogan pun menjawab tantangan Kilicdaroglu ini dengan menyindir bahwa tak ada topik apa pun yang bisa diperdebatkan dengan sang oposisi.

"Apa yang Anda mau bicarakan dengan saya? Dia tidak punya pencapaian apa pun. Tidak punya visi apa pun. Apakah Anda ingin saya bicara tentang rumah sakit Kementerian Jaminan Sosial di Okmeydani?" sindir Erdogan.

Ia menambahkan, "Atau haruskah kita bicara mengenai bagaimana Anda memberikan 40 kursi di parlemen kepada mereka yang bahkan tidak berhasil memenangkan satu persen suara dalam pemilihan?" 

Erdogan dan Kilicdaroglu bakal bersaing kembali di putaran kedua pada 28 Mei mendatang. Kedua kandidat calon presiden Turki tersebut sama-sama tidak mencapai suara mayoritas atau lebih dari 50 persen.

Pada putaran pertama, Erdogan meraup 49,51 persen suara. Sementara Kilicdaroglu mengantongi 44,88 persen suara. Erdogan unggul tipis dalam putaran ini.

Erdogan sendiri disebut-sebut bakal kembali memenangkan kursi kepresidenan. Pada awal pekan ini, kandidat capres yang kalah di putaran pertama, Sinan Ogan, bahkan memberikan dukungannya kepada Erdogan dan meminta para pendukungnya memilih sang petahana di putaran kedua.

Ogan setidaknya punya 5,17 persen suara pendukung di pemilu. Meski demikian belum diketahui apakah semua pedukung Ogan akan beralih memberikan suara pada Erdogan di putaran kedua nanti.