5 Poin Penting yang Akan Dibahas di KTT NATO, Bisa Bikin Rusia Panas?

CNN Indonesia
Senin, 10 Jul 2023 14:25 WIB
Sejumlah poin di KTT NATO disebut-sebut bakal bikin Moskow terusik karena dinilai 'menyenggol' kepentingan bekas negara ersebut terutama terkait keamanan.
Ilustrasi. Lambang NATO. (AFP/GABRIEL BOUYS)
Jakarta, CNN Indonesia --

Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) akan menggelar konferensi tingkat tinggi (KTT) pada Selasa (11/7) di Lithuania.

Sejumlah kepala negara yang kemungkinan hadir di antaranya Presiden Amerika Serikat Joe Biden, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, Presiden Prancis Emmanuel Macron hingga Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Terdapat sejumlah poin yang bakal mereka bahas di pertemuan tersebut. Pertemuan puncak ini berlangsung di tengah perang Rusia-Ukraina yang masih berkecamuk.

Sejumlah poin pun disebut-sebut bakal bikin Moskow semakin panas karena dinilai mengusik kepentingan bekas negara Uni Soviet tersebut terutama terkait keamanan.

Berikut poin-poin penting yang bakal dibahas di KTT NATO:

[Gambas:Video CNN]

1. Keanggotaan Ukraina

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky bakal melawat ke Vilnius untuk menyampaikan bahwa Ukraina siap bergabung dengan aliansi usai perang berakhir.

Ukraina dan anggota lain di Eropa Timur mendesak NATO memiliki peta jalan yang jelas. Mereka percaya dengan membawa Kyiv ke NATO, bisa mencegah serangan Rusia di masa depan.

Namun, negara kunci seperti Amerika Serikat dan Jerman terlihat sangat berhati-hati agar tak melangkahi kesepakatan 2008. Perjanjian itu menyebutkan Ukraina akan bergabung suatu hari nanti, tanpa menetapkan jangka waktu.

NATO tampaknya akan menawarkan Ukraina jalan yang lebih mulus sampai akhirnya siap bergabung ke NATO, dengan membatalkan Rencana Aksi Keanggotaan.

Menurut laporan, untuk saat ini tak ada undangan bagi Ukraina bergabung dan kemungkinan besar tak ada tanggal yang ditetapkan.

Meski belum jelas soal kepastian Ukraina masuk NATO, Rusia tetap waswas karena bakal mengancam wilayah mereka di perbatasan jika Kyiv jadi gabung ke pakta pertahanan tersebut.

2. Jaminan keamanan

Dalam rangka meyakinkan Ukraina sebelum bergabung dengan NATO, AS dan sekutu dekatnya seperti Prancis, Inggris, dan Jerman, telah menegosiasikan kemungkinan komitmen jangka panjang terkait pasokan senjata.

Para diplomat mengatakan ini akan berada di luar kerangka NATO dan tak mengikat untuk mengirim pasukan.

Pasokan senjata tersebut kemungkinan bernilai miliaran dolar. Anggaran untuk memasok senjata ke Ukraina juga tak menutup kemungkinan diperdebatkan.

Tak hanya itu, pembagian intelijen, pelatihan, dan pembangunan kembali industri senjata Ukraina masuk dalam kesepakatan.

Para diplomat juga mengatakan akan ada deklarasi dukungan secara keseluruhan dan kemudian masing-masing negara bakal berkomitmen memberi bantuan bilateral di bawah kesepakatan tersebut.

Namun, negara Eropa Timur bersikeras bahwa perjanjian apa pun tak boleh menggantikan keanggotaan Ukraina di NATO.

"Satu-satunya jaminan keamanan yang berhasil dan jauh lebih murah daripada yang lain adalah keanggotaan NATO," kata Perdana Menteri Estonia, Kaja Kallas, seperti dikutip AFP.

Lanjut baca di halaman berikutnya...

5 Poin Penting yang Akan Dibahas di KTT NATO

BACA HALAMAN BERIKUTNYA

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER