Kai Cenat Terancam Dijerat Pasal Pemicu Kerusuhan Buntut Giveaway PS5
Live streamer Kai Carlo Cenat III atau Kai Cenat terancam didakwa dengan tuduhan memicu kerusuhan yang menyebabkan puluhan orang ditangkap di Union Square Park, New York, Amerika Serikat
Kerusuhan ini bermula dari pengumuman Kai Cenat yang berjanji membagi-bagikan hadiah secara gratis atau giveaway konsol video game Playstation 5 untuk pengikutnya di media sosial.
Kepala departemen kepolisian setempat Jeffrey Maddrey mengatakan Youtuber itu diperkirakan akan didakwa dengan tuduhan melakukan pertemuan yang melanggar hukum dan potensi kejahatan lainnya.
Kejadian itu berlangsung pada Jumat (4/8) pukul 3 sore hingga 6 sore waktu AS, menyebabkan 65 orang ditangkap di mana hampir setengahnya merupakan remaja.
Kerusuhan juga menyebabkan cedera pda petugas polisi dan beberapa orang di kerumunan, perusakan gerobak makanan, kendaraan polisi, dan toko.
"Itu tidak terkendali. Kami butuh beberapa saat untuk mengendalikannya. Dan banyak anak muda yang terluka," kata Maddrey.
Kai Carlo Cenat dan streamer lainnya, Fanum, sebelumnya mengumumkan rencana untuk membagikan konsol PlayStation 5 di Union Square pukul 4 sore.
Mereka berdua merupakan anggota grup streaming AMP yang memiliki banyak penggemar di YouTube dan situs streaming Twitch.
Namun, Maddrey menyebut acara itu dilakukan secara spontan dan tanpa izin. Polisi baru mengetahui acara itu itu dari unggahan media sosial yang viral siang hari. Kejadian itu disebut berkembang secara eksponensial, cepat, luas.
Sekitar pukul 4 sore, gerombolan anak muda segera memadati taman dan tumpah ruah ke jalan-jalan dan trotoar di sekitarnya. Mereka bahkan memblokir akses mobil dan pejalan kaki.
"Ada yang membawa sekop, kapak, dan alat-alat konstruksi lainnya. Ada yang menyalakan kembang api dan melemparkannya satu sama lain dan ke petugas," ungkap Maddrey.
Acara giveway yang tak kunjung dimulai pun membuat kerumunan anak muda itu semakin gelisah. Botol air, bola basket, dan petasan melayang di antara para kerumunan.
Tak hanya pelemparan, sekelompok anak muda lain juga mulai meneriakkan kata-kata kasar dan vulgar ke arah polisi.
Sekitar pukul 5 sore, polisi memukul mundur sebagian besar kerumunan ke Park Avenue. Ratusan anak muda tumpah ruah di jalanan tersebut dan menghentikan sejumlah kendaraan, menggendor-gedor mobil, dan melempari barang.
Mereka yang menolak perintah untuk naik ke trotoar langsung ditahan oleh polisi.
(fby/dna)