Teroris 'Most Wanted' FBI Sejak 2009 Ditangkap di Inggris

CNN Indonesia
Rabu, 27 Nov 2024 09:53 WIB
Daniel Andreas San Diego, buronan FBI sejak 2009 atas kasus pengeboman di California, telah ditangkap di Inggris.
Daniel Andreas San Diego, buronan FBI sejak 2009 atas kasus pengeboman di California, telah ditangkap di Inggris. (HANDOUT / FBI / AFP)
Jakarta, CNN Indonesia --

Biro Investigasi Federal (FBI) Amerika Serikat menyatakan pada Selasa (26/11) telah menangkap salah satu buronan teroris yang paling mereka cari, Daniel Andreas San Diego (46), di Inggris. San Diego sudah masuk daftar 'most wanted terrorists' sejak 2009.

San Diego ditangkap pada Senin (25/11) di 'sebuah properti pedesaan sebelah hutan' di Conwy, utara Wales, dalam sebuah operasi gabungan Badan Kejahatan Nasional Inggris, Kepolisian Antiterorisme dan Kepolisian Wales Utara yang berkoordinasi dengan FBI.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penangkapan dilakukan atas permintaan otoritas AS, yang ingin mengekstradisi San Diego. Dia merupakan warga negara AS dan akan dikembalikan ke sana untuk menghadapi dakwaan.

San Diego sempat hadir di pengadilan Westminster pada Selasa saat proses ekstradisi dimulai dan tetap ditahan.

Berdasarkan poster buronan FBI, San Diego disebut 'memiliki hubungan dengan kelompok ekstremis hak-hak binatang', seorang vegan, memiliki pistol dan sejumlah tato termasuk gambar lereng bukti dan gedung terbakar.

Di poster tersebut juga menyatakan pada 28 Agustus 2003 dua bom meledak sekitar satu jam terpisah di kampus sebuah perusahaan bioteknologi di Emeryville, San Francisco, California. Lalu pada 26 September 2003, satu bom paku meledak di sebuah perusahaan produk nutrisi di Pleasanton, San Francisco, California.

San Diego didakwa di pengadilan distrik utara California pada Juli 2024 atas dugaan keterlibatannya pada pengemboman itu.

FBI sempat menawarkan hadiah hingga US$250 ribu untuk informasi yang bisa mengarahkan langsung pada penangkapannya dan menganggap San Diego adalah orang 'bersenjata dan berbahaya'.

"Penangkapan Daniel San Diego setelah lebih dari 20 tahun menjadi buronan atas dua pengeboman di wilayah San Francisco menunjukkan tak peduli berapa lama waktu yang dibutuhkan, FBI akan menemukan Anda dan meminta pertanggungjawaban Anda," kata Direktur FBI Christopher Way, diberitakan The Guardian.

(fea)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER