RUU itu sebagian besar akan menghentikan sejumlah insentif pajak dari UU Pengurangan Inflasi untuk energi bersih, kendaraan listrik, dan program efisiensi energi yang menguntungkan konsumen.
RUU itu juga akan mengakhiri kredit pajak untuk kendaraan listrik baru dan bekas, pemasangan peralatan pengisian daya EV di rumah dan sistem isolasi atau pemanas dan pendingin hemat energi.
Selain itu, RUU tersebut mengakhiri Dana Pengurangan Gas Rumah Kaca, yang memberikan dana kepada organisasi nirlaba untuk proyek-proyek mengurangi polusi dan emisi gas rumah kaca.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
RUU tersebut masih mengalihkan biaya Supplemental Nutrition Assistance Program (SNAP) atau kupon makanan ke beberapa negara bagian. Saat ini, program tersebut didanai sepenuhnya oleh pemerintah federal.
Undang-undang tersebut akan menaikkan pagu utang sebesar $5 triliun, melampaui $4 triliun yang ditetapkan dalam RUU awal yang disahkan DPR. Kongres menghadapi tenggat waktu membahas batas utang akhir musim panas ini.
Kredit pajak anak saat ini sebesar $2.000 akan kembali ke level sebelum tahun 2017 sebesar $1.000 pada tahun 2026. Kredit pajak tersebut akan meningkat secara permanen menjadi $2.200 berdasarkan RUU tersebut, $300 lebih rendah dari kenaikan awal yang disahkan DPR.
Batasan lembur dan potongan tip
RUU tersebut akan memungkinkan individu untuk mengurangi sejumlah tertentu upah tip dan lembur dari pajak mereka. Ketentuan tersebut akan berakhir pada tahun 2028.