Bagaimana Aturan Kepemilikan Senjata Api di Thailand?
Insiden penembakan massal di Pasar Or Tor Kor, distrik Chatuchak, Bangkok, pada Senin (28/7) lalu mencuatkan masalah aturan kepemilikan senjata api di Thailand.
Enam orang tewas, termasuk pelaku yang diduga menargetkan pos donasi untuk korban konflik perbatasan Thailand-Kamboja.
Lihat Juga : |
Penembakan itu terjadi di dekat lokasi pengumpulan bantuan yang dikelola oleh aktivis media sosial Guntouch Pongpaiboonwet, dikenal dengan nama "Gun Jompalang."
Lokasi yang diserang adalah titik bantuan bagi warga terdampak konflik di wilayah perbatasan.
Tragedi ini memicu kekhawatiran publik dan pertanyaan besar: seperti apa sebenarnya aturan kepemilikan senjata api di Thailand?
Aturan umum kepemilikan senjata api
Thailand menerapkan regulasi ketat terkait kepemilikan, penggunaan, dan peredaran senjata api.
Untuk memiliki senjata, warga harus mendapatkan izin resmi dari otoritas setempat.
Membawa senjata api di ruang publik tanpa lisensi adalah tindakan ilegal, kecuali dalam kondisi darurat tertentu atau bagi pejabat berwenang.
Lisensi kepemilikan hanya diberikan untuk tujuan spesifik, seperti bela diri, perlindungan properti, olahraga dan berburu, serta oleksi pribadi (sebagai kenang-kenangan).
Senjata yang dimiliki sebagai kenang-kenangan tidak boleh digunakan untuk menembak, dan memiliki amunisi untuk senjata tersebut juga dibatasi.
Syarat mendapatkan izin
Setiap unit senjata memerlukan lisensi terpisah yang dikeluarkan atas nama individu pemilik. Beberapa syarat utama untuk mendapatkan izin di antaranya:
Lihat Juga : |
Berusia minimal 20 tahun:
- Tidak memiliki catatan pidana, terutama dalam lima tahun terakhir
- Tidak sedang menjalani hukuman atau pernah melanggar Undang-Undang Senjata Api
- Tidak mengalami disabilitas kecuali senjata dimiliki hanya sebagai koleksi
- Tidak memiliki gangguan mental, termasuk dianggap tidak kompeten secara hukum
- Tidak menunjukkan perilaku yang dianggap mengganggu ketertiban umum
- Memiliki pekerjaan tetap dan penghasilan reguler
- Terdaftar secara resmi di alamat tetap di Thailand minimal enam bulan
Bersambung ke halaman berikutnya...