WNI Tewas di Penjara Malaysia usai Ngamuk-Tinju Polisi

tim | CNN Indonesia
Selasa, 05 Agu 2025 20:28 WIB
Seorang WNI tewas di penjara Malaysia usai mengamuk dan meninju petugas polisi. Diduga tewas karena serangan jantung.
Ilustrasi. WNI tewas di penjara Malaysia usai tinju polisi, diduga tewas karena serangan jantung. Foto: iStock/aradaphotography
Jakarta, CNN Indonesia --

Seorang warga negara Indonesia (WNI) tewas di penjara Malaysia setelah mengamuk dan meninju petugas kepolisian, Sabtu (2/8).

Penjabat Kepala Polisi Penang, Datuk Mohd Alwi Zainal Abidin, mengatakan pria yang diduga WNI tersebut meninggal dunia karena serangan jantung.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mohd Alwi memaparkan mulanya polisi menerima aduan dari masyarakat sekitar pukul 18.20 waktu setempat mengenai seorang pria yang bertindak agresif sambil memegang tongkat besi di Blok D Taman Bukit Jambul.

"Tim kepolisian dikirim ke tempat kejadian, namun saat tiba di lokasi, para petugas justru diserang oleh tersangka, yang bertindak secara agresif dengan meninju salah satu aparat beberapa kali di wajah dan belakang kepala, serta mencoba merampas senjata," kata Mohd Alwi, seperti dikutip Bernama.

Mohd Alwi menambahkan masyarakat di lokasi sampai ikut membantu petugas dalam menangani tersangka yang mengamuk tersebut. Ia akhirnya dibawa ke Kantor Polisi Sungai Nibong, namun mendadak pingsan saat tiba.

Polisi kemudian membawa pria tersebut ke Rumah Sakit Penang, di mana ia dinyatakan meninggal dunia.

Hasil autopsi menunjukkan bahwa tersangka meninggal akibat serangan jantung. Kasus ini pun diklasifikasikan sebagai laporan kematian mendadak (SDR).

"Kami menerima dua laporan terkait insiden ini, satu mengenai laporan tersangka memecahkan kaca mobil seorang penghuni dengan tongkat besi, dan satu lagi mengenai pembobolan rumah penghuni tersebut," ucapnya.

"Kedua tindakan ini dilakukan tersangka sebelum mengamuk. Karena khawatir akan keselamatan mereka, para penghuni menghubungi polisi setelah menyaksikan pria tersebut bertindak tak terkendali dan agresif," kata Mohd Alwi.

Mohd Alwi mengatakan investigasi lebih lanjut sedang dilakukan untuk mengidentifikasi pria tersebut. Tersangka disebut tak memiliki dokumen identitas dan para penghuni mengaku tak mengenal dia.

Sejumlah laporan menyebut pria itu migran ilegal asal Indonesia.

(blq/dna)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER