Daftar Calon Rival Kuat Zohran Mamdani di New York
Zohran Mamdani anggota Majelis Negara Bagian New York dari Partai Demokrat Sosialis, kini tengah menjadi sorotan nasional usai meraih kemenangan mengejutkan dalam pemilihan pendahuluan (primary) Wali Kota New York dari Partai Demokrat.
Dalam sebuah gebrakan politik yang tak disangka, Mamdani berhasil mengalahkan mantan Gubernur New York, Andrew Cuomo, sekaligus menandai pergeseran arus politik di kota terbesar Amerika Serikat itu. Namun, kemenangan dalam primary hanyalah awal dari pertarungan yang lebih besar.
Pemilihan umum Wali Kota New York yang dijadwalkan pada November 2025 diprediksi menjadi panggung sengit yang mempertemukan ideologi status quo, populisme kanan, dan progresivisme kiri dalam satu medan politik.
Mamdani kemungkinan menghadapi sejumlah rival tangguh dari berbagai spektrum politik, mulai dari tokoh independen hingga kandidat Partai Republik.
Eric Adams
Salah satu rival utama Mamdani adalah Eric Adams, yang kini mencalonkan diri kembali sebagai kandidat independen setelah meninggalkan Partai Demokrat.
Adams membawa kampanye berjudul "Safe Streets, Affordable City" yang menekankan keamanan dan keterjangkauan hidup.
Sebagai kepala pemerintahan kota dengan anggaran sebesar USD 115 miliar dan lebih dari 330.000 pegawai, Adams masih memiliki jaringan kuat, terutama di kalangan pemilih kulit hitam di pinggiran kota.
Ia juga mendapat dukungan dari para miliarder seperti Bill Ackman serta kelompok bisnis besar.
Namun, Adams menghadapi tantangan serius berupa survei elektabilitas yang rendah, ketergantungan pada donasi swasta akibat tak mendapatkan dana kampanye publik, serta reputasi yang tercoreng karena hubungan dekatnya dengan Donald Trump, termasuk kasus korupsi yang sempat menyeret namanya, meskipun akhirnya dibatalkan oleh Departemen Kehakiman di bawah pemerintahan Trump.
Andrew Cuomo
Selain Adams, Andrew Cuomo juga memutuskan tetap maju dalam kontestasi sebagai kandidat independen lewat jalur "Fight and Deliver," meski kalah dalam primary Demokrat.
Cuomo, yang pernah menjabat sebagai Gubernur New York selama lebih dari satu dekade, membawa rekam jejak pembangunan infrastruktur seperti proyek Second Avenue Subway.
Lihat Juga :KILAS INTERNASIONAL Negara Sekutu AS Mulai Lawan Israel sampai Netanyahu Mau Rebut Gaza |
Ia tetap memiliki basis dukungan, termasuk dari sebagian pemilih kulit hitam yang mengingatnya sebagai pemimpin berpengalaman.
Namun, bayang-bayang skandal pelecehan seksual serta kontroversi penanganan pandemi COVID-19 di panti jompo menjadi beban besar bagi kredibilitas politiknya.
Banyak pendukung lama Cuomo kini beralih ke Mamdani atau kandidat lainnya, membuat perjalanannya menuju Balai Kota menjadi semakin terjal.
Bersambung ke halaman berikutnya...