Sejumlah citra satelit menunjukkan pasukan Israel tengah bersiap melancarkan serangan darat skala besar yang diduga untuk merebut Gaza City, Jalur Gaza, Palestina.
NBC News pada Jumat (8/8) melaporkan bahwa militer Israel tampak sudah mulai mengumpulkan prajurit dan peralatan di dekat perbatasan Gaza.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut tiga pejabat Amerika Serikat dan satu mantan pejabat yang meninjau citra tersebut, Israel kemungkinan sedang bersiap meluncurkan invasi darat baru ke Gaza.
Pergerakan dan formasi pasukan Israel ini terjadi di tengah rencana Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu merebut sepenuhnya Jalur Gaza.
Kendati demikian, pada Jumat pagi, kabinet keamanan Israel menyatakan Negeri Zionis hanya akan mengambil alih Gaza City, bukan seluruh wilayah Gaza.
"IDF akan bersiap menguasai Gaza City sambil memberikan bantuan kemanusiaan bagi penduduk sipil di luar zona pertempuran," demikian pernyataan militer.
Rencana Netanyahu mencaplok total Jalur Gaza telah ditentang keras oleh banyak pihak, termasuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). PBB menyatakan rencana tersebut berisiko menimbulkan "bencana" bagi warga sipil Palestina sekaligus para sandera yang masih ditawan Hamas di Gaza.
Kepala Staf Militer Israel (IDF), Letnan Jenderal Eyal Zamir, juga termasuk di antara pihak yang mewanti-wanti Netanyahu soal risiko rencana pencaplokan total Gaza.
Menurut tiga sumber yang mengetahui jalannya pembahasan, Zamir menegaskan bahwa penaklukan penuh Gaza akan membuat militer terjebak di dalam wilayah tersebut dan membahayakan keselamatan para sandera yang masih ditahan.