Rusia dan Ukraina Saling Serang Drone Sebelum Trump Bertemu Zelensky
Ukraina dan Rusia saling serang dengan drone pada Minggu (17/8), sehari sebelum jadwal Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky ke Amerika Serikat (AS) untuk berunding dengan Presiden Donald Trump guna mengakhiri perang tiga tahun dengan Rusia.
Pertemuan Zelensky melanjutkan serangkaian langkah diplomatik Trump untuk mengakhiri perang usai bertemu Presiden Rusia Vladimir Putin pada Jumat (15/8).
Lihat Juga : |
Angkatan Udara Ukraina mengatakan Rusia menyerang dengan 60 Shahed buatan Iran dan beberapa pesawat drone lainnya serta sebuah rudal Iskander.
Gubernur wilayah Donetsk timur yang sedang dilanda konflik, Vadym Filashkin, mengatakan serangan Rusia menewaskan lima orang di wilayah tersebut pada Sabtu.
Di Rusia, Kementerian Pertahanan mengatakan Ukraina meluncurkan 46 pesawat nirawak, sebagian besar menyerang wilayah perbatasan tetapi juga ada di wilayah Nizhny Novgorod di timur Moskow, ratusan kilometer dari Ukraina.
Pejabat Gubernur wilayah perbatasan Kursk, Alexander Khinstein, mengatakan serangan drone Ukraina menewaskan seorang pria di dalam mobilnya.
Gubernur wilayah Voronezh selatan, Alexander Gusev, mengatakan seorang pekerja kereta api terluka oleh drone di wilayah tersebut.
Ukraina telah meluncurkan pesawat nirawak ke Rusia selama serangan skala penuh Moskow, yang telah menewaskan ribuan orang dan membuat jutaan orang mengungsi.
Zelensky dijadwalkan tiba di Washington pada Senin, tiga hari setelah Trump menjamu Putin di Alaska untuk berunding.
Setelah pertemuan dengan Putin, Trump membatalkan desakannya untuk gencatan senjata di Ukraina dan lebih memilih mengejar kesepakatan damai, posisi yang didorong Rusia.
Putin melancarkan invasi Rusia ke Ukraina pada Februari 2022 dan pasukan Moskow kini menduduki sebagian besar wilayah selatan dan timur negara itu.
(fea)