Warga Italia Demo Besar-besaran Gegara Pemerintah Tak Akui Palestina

CNN Indonesia
Selasa, 23 Sep 2025 12:14 WIB
Puluhan ribu orang gelar aksi demonstrasi bela Palestina di Italia. Foto: REUTERS/Matteo Minnella
Jakarta, CNN Indonesia --

Puluhan ribu orang menggelar aksi unjuk rasa di Italia sebagai bentuk solidaritas terhadap rakyat Palestina dan krisis kemanusiaan yang semakin parah di Jalur Gaza.

Aksi demonstrasi besar tersebut terjadi saat Prancis, Inggris, Australia, Portugal, dan Kanada kompak mengakui Negara Palestina, menjelang Sidang Umum PBB di New York, Amerika Serikat, pekan ini.

Italia sejauh ini "menjauhkan diri" dari langkah tersebut. Perdana Menteri Italia, Giorgia Meloni, mengatakan mengakui negara Palestina sebelum negara itu berdiri, menjadi kontraproduktif.

"Jika sesuatu yang tidak ada diakui di atas kertas, masalahnya bisa tampak telah diselesaikan, padahal sebenarnya tidak," kata Meloni pada sebuah wawancara Juli lalu, seperti dikutip The Guardian.

Serikat pekerja akar rumput dari seluruh Italia melakukan unjuk rasa dengan beberapa tuntutan, termasuk karena lambannya pemerintah Italia dan Uni Eropa dalam menangani krisis kemanusiaan di Gaza.

Dari Milan hingga Palermo, warga Italia turun ke jalan di setidaknya 75 kota di seluruh negeri. Di Genoa dan Livorno, para pekerja dermaga bahkan memblokir pelabuhan, karena khawatir Italia akan digunakan sebagai tempat persinggahan pengiriman senjata ke Israel.

Di Roma, lebih dari 20 ribu orang berkumpul di depan stasiun kereta Termini, sambil mengibarkan bendera Palestina. Penyelenggara mengatakan 50 ribu orang hadir di kota utara Milan, sementara 10 ribu orang ikut demonstrasi di Bologna.

Unjuk rasa bahkan sempat chaos setelah massa melemparkan bom asap, botol, dan batu ke arah polisi, yang dibalas dengan semprotan merica,

PM Meloni mengutuk bentrokan tersebut.

"Kekerasan dan penghancuran tidak ada hubungannya dengan solidaritas, dan tidak akan mengubah apa pun dalam kehidupan orang-orang di Gaza," tulis Meloni di media sosial.

(dna/bac)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK