Cara Memberi Makan dan Pengaruhnya pada Anak

Hafshah Fakhrin | CNN Indonesia
Rabu, 31 Agu 2016 16:09 WIB
Psikologi modern menyatakan ada empat gaya memberi makan anak: otoriter, lalai, permisif, dan berwibawa. Gaya ini berpengaruh lho pada kesehatan anak.
Ilustrasi (Thinkstock/martinplkang)
Jakarta, CNN Indonesia -- Psikologi modern menyatakan ada empat sikap mengasuh anak dalam hal memberi mereka makan, yaitu: otoriter, lalai, permisif, dan berwibawa. Sikap ayah bunda dalam memberi makan ini ternyata ada pengaruhnya pada kesehatan anak.

1. Otoriter
Ayah bunda biasanya langsung menempatkan piring berisi makanan di depan si anak, tanpa mencari tahu apakah anak suka atau tidak dengan makanan itu. Yang penting, si anak harus makan.

Pengaruh:
Anak-anak tak dapat mengenali ketika mereka lapar atau kenyang, sehingga membuat mereka lebih mungkin untuk kelebihan berat badan atau kekurangan berat badan. Mereka juga cenderung kurang makan buah atau sayuran. Mereka juga lambat dalam menghabiskan makanannya.

2. Permisif
Ayah bunda tidak memberi batas yang jelas kepada anak-anak, sehingga mereka memutuskan sendiri makanan apa yang akan mereka makan.

Pengaruh:
Anak-anak yang dibesarkan oleh orang tua yang permisif akan lebih banyak mengkonsumsi junkfood ketimbang makanan sehat.

3. Lalai
Sering lupa memberi makan? Tidak ada makanan di kulkas? Itu semua akan menjadikan anda sebagai orangtua yang lalai.

Pengaruh:
Anak akan terbiasa membeli makanan di luar rumah dan tidak peduli apakah makanan itu bersih, sehat, atau tidak.

4. Berwibawa
Ini adalah gaya mengasuh yang tepat. Di mana orangtua mendukung anak untuk makan dengan baik, dan memperkuat perilaku yang baik saat makan. Orangtua juga bertanggung jawab atas apa, kapan, di mana, dan seberapa banyak si anak memakan makanannya.

Pengaruh:
Gaya makan berwibawa menyebabkan anak-anak anda mengkonsumsi makanan sehat dengan jumlah yang lebih tinggi dibandingkan dengan rekan-rekan mereka. (ded/ded)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER