Membuat Anak Jadi Lebih Pintar

Jakarta, CNN Indonesia -- Pada dasarnya tidak ada anak yang bodoh. Tapi untuk menjadi anak yang pintar perlu usaha dan proses, bukan?

Orangtua bisa lho membantu anak menjadi lebih pintar. Menurut LifeHack, ada 8 tips bagi orangtua untuk melakukannya:

1. Ikutkan anak pada kegiatan olahraga
Pola hidup yang aktif akan sangat baik untuk kesehatan kita. Tapi tahukah anda, setelah berolahraga kemampuan orang dalam pemilihan dan penyerapan kosakata baru meningkat menjadi 20 persen lebih cepat. Maka saat yang tepat bagi anak anda untuk mulai berolahraga, ketika mereka tengah mempelajari pengucapan kata baru, penyusunan kalimat, dan berkomunikasi baik dengan sebaya maupun orang dewasa.

2. Libatkan mereka pada hobi anda
Bisa dengan memasak, merajut, atau bermain musik. Belajar menjadi aktif sangat penting bagi perkembangan anak. Dengan belajar aktif, anak-anak akan dengan cepat dan mudah belajar keterampilan yang akan membantu masa awal belajar mereka. Seperti menerima instruksi dan koordinasi, termasuk dalam peningkatan koordinasi tangan dan mata.

3. Ikuti minat mereka
Ketika anak anda menunjukkan minat pada sesuatu, bantu mereka untuk mengikuti hasrat mereka itu. Anak-anak merespons dorongan dan motivasi dengan baik. Anak-anak akan cenderung lebih mungkin untuk terikat pada sesuatu, belajar lagi dan lagi pada sesuatu yang menjadi minat mereka.

4. Biarkan mereka tidur
Manfaat tidur bagi perkembangan otak tak ada habisnya. Tidur dapat membantu proses belajar, bahkan tidur siang pun terbukti memiliki manfaat yang besar seperti kemampuan dalam menyimpan informasi. Baik anak maupun orangtua membutuhkan tidur cukup layaknya diet dan olahraga. Hal ini akan meningkatkan fokus dan penting ketika memasuki masa sekolah.

5. Ajarkan untuk tidah mudah menyerah
Rahasia sukses adalah, tidak menyerah. Ajarkan anak untuk belajar dari tiap kegagalan yang mereka hadapi, lalu dorong mereka untuk kembali bangun dan mencoba lagi. Ketika anak gagal, jangan buat mereka semakin merasa buruk, beri mereka motivasi untuk semakin maju.

6. Ketika mereka bahagia, mereka siap belajar
Anda harus mengawalinya dengan menjadi orangtua yang menyenangkan. Habiskan lebih banyak waktu dengan anak, dan isi dengan berbagai hal yang menyenangkan. Ketika anak merasa senang mereka akan lebih terlibat dan tertarik untuk belajar. Faktor sosial-emosional terus menjadi objek penelitian. Dan banyak laporan telah menyimpulkan bahwa anak-anak yang bahagia lebih mau untuk belajar, lebih penasaran, dan lebih cerdas.

7. Membaca bersama mereka, bukan membacakannya untuk mereka
Metode pembelajaran aktif dengan membaca buku bersama akan meningkatkan pengalaman anak dalam membaca. Mereka akan terlibat lebih dalam cerita, menunjuk gambar dalam buku, dan berbicara pada anak anda sembari membaca akan sangat meningkatkan pengalaman dan pemahaman mereka.

8. Ikutkan anak pada kelas musik
Pembelajaran musik terbukti dapat meningkatkan IQ anak. Banyak penelitian yang telah menunjukkan adanya efek positif musik terhadap kesehatan mental pada manusia. (ded/ded)