Makanan Dihinggapi Lalat, Baiknya Dimakan atau Dibuang?

Agnes Winastiti | CNN Indonesia
Selasa, 20 Sep 2016 14:27 WIB
Dua pertiga orang tetap memakan makanan yang sudah dihinggapi lalat. Kamu termasuk? Cek risiko kesehatannya.
Ilustrasi (Pixabay/schuetz-mediendesign)
Jakarta, CNN Indonesia -- Ada sebuah penelitian menarik dari Russell Research untuk perusahaan bernama Orkin. Mereka melakukan riset terhadap 1.015 orang. Didapati bahwa dua pertiga orang akan tetap memakan makanan yang dihinggapi lalat dan tiga persen akan tetap memakan makanan yang dilewati kecoa.

Apakah kamu termasuk yang seperti itu? Sebaiknya kamu berpikir ulang memakan makanan yang sudah dihinggapi binatang, khususnya lalat. Soalnya, risiko kesehatan yang ditimbulkan oleh lalat itu besar lho.

Menurut World Health Organization (WHO) lalat rumah alias Musca domestica itu bisa menyebarkan penyakit pada makanan yang dihinggapinya.

Terdapat beragam jenis lalat yang tersebar di berbagai wilayah di dunia​. Kelompok serangga ini bahkan lebih banyak daripada nyamuk​.

​Lalat memiliki peranan yang penting untuk dekomposisi, penyerbukan tanaman, dan makanan bagi serangga predator. Tapi lalat juga berbahaya bagi kesehatan manusia.

Lalat rumah tidaklah menggigit. Tidak seperti nyamuk yang menularkan bakteri patogen ke manusia yang terbawa di air liur mereka saat menggigit​.

L​alat rumah menyebarkan bakteri patogen yang menempel pada badan dan kaki mereka. ​S​aat kaki lalat hinggap pada benda-benda di sekitar kita termasuk makanan, mereka juga meninggalkan feses dan muntahannya juga.

Insekta ini tidak memiliki gigi. Mereka tidak bisa menggigit makanan manusia, sehingga untuk makan, lalat meludahi makanannya terlebih dahulu sampai makanan tersebut cair. Setelah cair, makanan disedot masuk ke dalam perut.

Sehingga jika lalat berada atau bahkan terbang mengitari makanan kita yang sudah dimuntahinya, maka populasi patogen dalam makanan tersebut tentu akan tinggi.

Lalat yang hanya hinggap sekali belum tentu menimbulkan reaksi langsung yang membuat manusia dengan kondisi kesehatan yang baik langsung terinfeksi penyakit.

Justru perhatikanlah lalat yang sering terbang dan hinggap pada makanan Anda. Semakin sering lalat hinggap, maka patogen pun semakin banyak yang tertinggal di permukaan makanan dan berkembang biak dengan cepat. Hal inilah yang mengancam kesehatan.

Jadi, masih mau makan makanan yang dihinggapi lalat? (ded/ded)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER