Orangtua dan Kesehatan Mental Remaja

Fitri Chaeroni | CNN Indonesia
Sabtu, 24 Sep 2016 14:10 WIB
Jika ia berjalan pada jalur yang salah, bukan tidak mungkin anak akan mengalami berbagai penyimpangan.
Ilustrasi (Jedidja/Pixabay)
Jakarta, CNN Indonesia -- Masa remaja adalah masa yang bergejolak. Sebagai anak yang beranjak dewasa segala macam hal ingin dicobanya.

Jika ia berjalan pada jalur yang salah, bukan tidak mungkin anak akan mengalami berbagai penyimpangan. Sebagai orangtua, perlu memberikan perhatian terutama pada aspek kesehatan mental mereka.

Ini tiga tips untuk memperhatikan kesehatan mental putra-putri anda, seperti dilansir Healthychildren.org:

1. Jaga komunikasi yang konstan, terbuka, dan jujur

Anak anda harus memahami bahwa mereka dapat berbicara mengenai topik apapun dengan anda. Selain itu yang tak kalah penting adalah anda harus berani berkomitmen untuk memulai pembicaraan tentang berbagai topik yang menjadi perhatian dan melakukannya secara terbuka.

Bicarakan mengenai pengalaman dan ketakutan anda sendiri ketika anda remaja. Biarkan mereka tahu bahwa mereka tak sendiri, bukan hanya mereka yang mengalami kecemasan serupa saat remaja.

2. Pahami bahwa gangguan mental dapat disembuhkan

Bekali diri anda dengan berbagai informasi terkait gangguan mental remaja. Anda dapat berbicara dengan psikolog anak, departemen kesehatan setempat, pemuka agama, dan juga pihak sekolah anak anda untuk mengetahui informasi apa saja yang bisa anda dapat dari mereka.

3. Perhatikan perilaku anak remaja anda

Masa remaja memang masa transisi dan perubahan. Namun anda juga perlu memperhatikan jika terjadi perubahan yang terjadi secara drastis ataupun mendadak. Perubahan yang terjadi seperti ini dapat menjadi indikator kuat dari masalah kesehatan mental yang serius. (ded/ded)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER