Bagaimana Mengajarkan Remaja tentang Tanggung Jawab?

Fitri Chaeroni | CNN Indonesia
Rabu, 28 Sep 2016 16:41 WIB
Sebagai orangtua, wajib hukumnya untuk mengajarkan pada mereka tentang perubahan yang akan terjadi saat dewasa nanti.
Remaja dan aktivitasnya. (CNN Indonesia/Deddy S)
Jakarta, CNN Indonesia -- Saat memasuki usia remaja, anak sedang dalam proses menuju dewasa. Sebagai orangtua, wajib hukumnya untuk mengajarkan pada mereka tentang perubahan yang akan terjadi saat dewasa nanti.

Remaja akan mendapatkan hak istimewa yang datang saat menjadi dewasa. Mereka perlu memahami tanggung jawab terhadap orang lain dan masyarakat, yang datang bersamaan dengan hak istimewa ini. Keputusan yang orang dewasa buat memiliki konsekuensi, baik ataupun buruk. Mereka harus hidup dengan itu.

Ayah Ibu dapat mengajarkan anak bertanggung jawab dengan cara-cara ini:

1. Sedikit bertindak

Orangtua harus mulai berhenti melakukan sesuatu yang sebenarnya bisa dilakukan oleh anaknya. Seperti membuatkan makan siang atau memcuci pakaian kotor. Orangtua yang kerap mengeluh tentang anaknya adalah orangtua yang tidak membuat anak-anak mereka melakukan sesuatu untuk dirinya sendiri.

2. Biarkan konsekuensi terjadi

Tidak perlu memberikan hukuman secara khusus ketika anak tidak bertanggung jawab, biarkan itu berjalan secara alami. Contohnya, mereka akan mendapat nilai yang buruk jika lupa mengerjakan PR, akan mengantuk di sekolah jika malam suka begadang

Tentu saja, sangat sulit untuk berdiri dan melihat anak anda menderita, merasa malu atau kalah. Orang tua secara alami ingin melompat dan membantu. Ingatkan diri anda bahwa hal yang paling bermanfaat yang dapat anda lakukan adalah membiarkan anak anda untuk belajar untuk mengambil tanggung jawab, lebih cepat lebih baik.

3. Berikan uang saku secara reguler, namun jangan berlebih

Ketika anak anda melihat anda sebagai sumber uang, anak anda tidak memiliki sensitivitas untuk menangani uang secara bertanggung jawab. Tentukan jumlah yang wajar, dan diskusikan bagaimana agar uang yang dihabiskan tidak terlalu banyak dan dapat disisakan untuk tabungan atau pembelian yang lebih besar di kemudian hari. Lalu tolak untuk membayar sesuatu yang tidak diperlukan. Jika anak tidak memiliki uang untuk sesuatu yang mereka inginkan, mereka akan segera belajar mengelola anggaran.

4. Ajarkan cara agar lebih terorganisir

Remaja yang memiliki kesulitan untuk tetap terorganisir dapat menjadi dewasa yang tidak bertanggung jawab. Dengan mengajarkan ketrampilan yang spesifik, seperti selalu menempatkan benda pada tempat semula, anda telah membantu anak anda menjadi dewasa yang lebih bertanggung jawab.

5. Bantu anak anda membuat keputusan berdasarkan pilihan

Seorang remaja akan membuat keputusan yang besar, yang dapat emngubah hidup mereka. Seperti apakah mereka akan menjadi perokok, apakah mereka akan minum-minuman, apakah mereka akan pergi ke perguruan tinggi, dll. Mereka juga membuat keputusan yang lebih kecil namun tetap penting, seperti apakah akan mencoba sepak bola atau menggunakan waktu untuk belajar atau melakukan kerja paruh waktu.

Satu cara yang akan membantu mereka membuat keputusan adalah dengan duduk bersama mereka dan coba jawab beberapa pertanyaan seperti;

· Apa kesulitannya?

· Apa solusi yang memungkinkan?

· Apa konsekuensi dari tiap pilihan?

· Mana konsekuensi yang paing diinginkan dari semua pilihan itu? Berdasarkan praktis, personal, moral, atau sudut pandang hukum. (rkh/rkh)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER