Jakarta, CNN Indonesia -- Dikejar deadline? Hal ini pasti menjadi salah satu momok yang menakutkan bagi para ‘pendekar’ tugas.
The power of kepepet. Istilah ini pasti sudah sangat dikenal bagi kamu pelajar maupun mahasiswa. Atau kamu mungkin tahu istilah sistem kebut semalam (SKS).
Ya, menyelesaikan tugas dengan sistem kebut semalam atau menjelang
deadline pasti sangat sering kamu lakukan. Biasanya, alasan kita: “Otak bisa cepat berpikir kalau sudah dekat dengan deadline” atau “Belum ada ide nih”.
Masalahnya, biasanya yang terjadi, untuk mengejar
deadline kita harus begadang, bukan? Padahal, banyak efek negatif begadang.
Suasana hati kamu tidak akan stabil. Kamu bisa mudah marah. Risiko terkena diabetes, obesitas, dan gangguan kesehatan lainnya, mengintip kamu. Sistem kekebalan tubuhmu akan menurun.
Mulki Rosadi, mahasiswa Teknik Informatika di Universitas Diponegoro, Semarang, mengakui sering begadang untuk menyelesaikan tugas, meski tahu dampak negatifnya.
“Sering sih begadang, apalagi pas tugas udah numpuk dan deket sama
deadline, begadang
every night,” katanya pada CNN Student, baru-baru ini.
Oleh sebab itu, kalau tak mau harus begadang, sebaiknya tugas dikerjakan tepat waktu. Bagaimana caranya?
Jangan malas mengerjakan tugas. Biasanya sebagian orang suka menunda-nunda. Saat tugas diberikan tak langsung dikerjakan. Ada juga yang karena lupa. Oleh sebab itu, setelah tugas diberikan, catatlah di
sticky notes atau buku jurnal.
Menurut Oki Aurilia, mahasiswi Kedokteran Universitas Diponegoro, baiknya kita itu tidur setidaknya pukul 19.00. Tapi dia mengakui, harus begadang juga saat tugasnya banyak sekali.
“Kalo tugasnya bisa di cicil ya dicicil, kalau tugasnya banyak dan terus begadang ya engga apa-apa, namanya juga kewajiban,” ujarnya.
Nah, kalau memang terpaksa harus begadang, kamu bisa mengurangi dampak negatif hal itu dengan cara mengonsumsi makanan dan minuman bergizi keesokan harinya. Lalu tetap tidur siang secukupnya.
(ded/ded)