Jakarta, CNN Indonesia -- Ketika kamu kembali mengerjakan ujian, bekerja, atau memulai kelas setelah makan siang. Tiba-tiba rasa kantukmu menyerang? Apa sih yang terjadi sebenarnya?
Menurut ahli, normal saja merasa sedikit mengantuk setelah makan siang. Beberapa orang mungkin keliru berpikir bahwa itu berkaitan dengan konsumsi makanan.
Secara khusus, beberapa percaya bahwa ada pergeseran signifikan dalam aliran darah dari otak ke perut atau saluran pencernaan untuk membantu pencernaan.
Jika ini terjadi, mengapa kita tidak akan merasa seperti mengantuk setelah makan sarapan besar atau setelah makan malam?
Yang benar adalah bahwa kantuk ini tidak berhubungan dengan makanan tapi karena penyebab lain.
Orang lain berpendapat bahwa ada unsur-unsur dalam makanan yang menyebabkan kantuk, misalnya ada hormon yang disebut melatonin.
Melatonin memang memiliki peran penting untuk waktu tidur. Tapi tingkat rendah dalam makanan tidak mungkin memiliki efek yang signifikan.
Ada beberapa makanan lain yang mungkin membuat kamu merasa sedikit mengantuk, terutama makanan Turki yang mengandung tryptophan. Selain itu, minum alkohol dapat menyebabkan kantuk.
Dalam kebanyakan kasus, ada dua fenomena yang bikin kita mengantuk: dorongan tidur homeostatis dan ritme sirkadian.
Pertama, kita merasa ingin tidur karena dorongan bahan kimia dalam otak yang disebut adenosin. Semakin lama bahwa seseorang tetap terjaga, semakin adenosine terakumulasi, yang mengarah ke keinginan yang meningkat untuk tidur. Ini mencapai puncaknya tepat sebelum tidur, tetapi juga lebih tinggi di sore hari dibandingkan dengan pagi hari.
Kedua, yang memberikan kontribusi tidak langsung ke kantuk adalah ritme sirkadian. Ritme sirkadian sebenarnya pola sinyal tanda bahaya. Hal ini meningkatkan sepanjang hari untuk membuat kita tetap terjaga dan menangkal tingginya tingkat adenosin.
Adapun waktu dalam pola ini adalah sore hari, biasanya 7-9 jam setelah bangun.
Meskipun merasa mengantuk setelah makan siang bisa dijelaskan, mungkin ada saat-saat ketika kita terlalu mengantuk.
Bisa jadi karena kita kurang tidur. Selain itu, gangguan tidur seperti apnea obstruktif dapat membuat ini menjadi lebih buruk.
Untuk menangkal kantuk yang terjadi pada sore hari, dapat mencoba menggunakan kafein. Atau kamu bisa tidur siang singkat selama 10-20 menit.
(ded/ded)