Apakah Hanya Susu Sumber Kalsium Terbaik untuk Kita?

Fitri Chaeroni | CNN Indonesia
Selasa, 24 Jan 2017 18:26 WIB
Susu disebut punya kalsium yang baik untuk pertumbuhan kita. Tapi mengapa ada yang meminta susu dikeluarkan dari daftar menu makan siang anak sekolah?
Foto: kpgolfpro/Pixabay
Jakarta, CNN Indonesia -- Selama ini susu menjadi minuman nutrisi paling populer. Orangtua kita sering sekali mengingatkan kita untuk minum susu sebelum berangkat sekolah. Susu disebut punya kalsium yang baik untuk pertumbuhan kita.
 
Begitu pentingnya susu, bahkan pemerintah Amerika sampai-sampai mewajibkan memasukkan susu sebagai daftar yang harus ada di menu makan siang di sekolah-sekolah. Tapi apakah hanya susu sumber kalsium terbaik untuk kita?
 
Pada 2012 lalu sebuah grup yang beranggotakan para dokter meminta pemerintah menghilangkan susu dari daftar menu makan siang siswanya di sekolah. The Physicians and Committee for Responsible Medicine (PCRM) mengatakan bahwa susu memiliki kandungan gula, lemak, dan protein hewani yang tinggi.
 
Kandungan itu dinilai berdampak negatif bagi kesehatan. PCRM mengatakan ada pilihan lain yang lebih baik dan lebih sehat untuk mendapatkan kalsium. Seperti mengkonsumsi brokoli, kacang-kacangan, sereal, dan tahu. Ditambah dengan jus jeruk dan susu kedelai yang memiliki kandungan kalsium juga bisa menyuplai nutrisi para siswa.
 
“Satu-satunya alasan kenapa orang-orang membahas tentang susu adalah karena susu bisa membantu pembentukan tulang yang kuat,” ungkap Dr. Neal Barnard dari PCRM.

Akan tetapi susu bukan satu-satunya cara untuk bisa mendapatkan kalsium yang baik untuk tubuh.

Tentu, kalsium sangat penting untuk kesehatan tulang dan gigi, tapi di sisi lain ada pula yang turut mempengaruhi kekuatan dari tulang kita seperti faktor genetik, berapa banyak vitamin D yang kita konsumsi, dan berapa lama waktu yang kita gunakan untuk berolahraga setiap harinya.
 
Tapi beberapa ahli nutrisi tidak setuju dengan ide kalau susu itu tidak penting. Keri Gans seorang ahli diet mengatakan bahwa akan jadi tindakan yang tidak bertanggung jawab kalau kita menghilangkan minuman yang disukai anak-anak ini, terutama bagi mereka yang tidak bisa memenuhi kebutuhan nutrisi hariannya, dan menghilangkannya dari daftar makan siang.
 
Pemerintah Amerika masih mempelajari permintaan dari PCRM ini, dan mungkin akan membutuhkan waktu lama. Sementara itu Marion Nestle profesor dari New York University berpendapat, “Susu terbukti memiliki nutrisi. Makanan lain juga memiliki nutrisi yang sama. Ini hanya sebuah makanan, seperti makanan lain.”

(ded/ded)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER