Jakarta, CNN Indonesia -- Telur merupakan bahan makanan hewani yang dapat dikonsumsi selain daging, susu dan ikan. Beberapa jenis telur yang kita konsumsi berasal dari ayam, bebek, angsa, dan burung.
Selain lezat dan mudah diolah, telur ternyata dapat memberikan berbagai manfaat kesehatan jika dikonsumsi secara rutin. Para ahli gizi mengatakan bahwa telur adalah salah satu makanan paling padat nutrisi. Kandungan nutrisi telur utuh mengandung lebih dari 90 persen kalsium dan zat besi pada kuning telurnya dan satu telur mengandung 6 ram protein berkualitas tinggi dan 9 asam amino esensial.
Lalu apa hubungannya telur dengan stroke? Penyakit stroke dapat menyerang siapa saja, khususnya orang-orang yang telah lanjut usia yang tidak bisa mengatur pola makannya. Namun stoke bisa dicegah apabila kita rutin mengkonsumsi sebutir telur setiap harinya.
Telur selama ini dituduh sebagai biang penyebab penyakit kolesterol sebab kuning telur tinggi akan kolesterol jahat. Namun sebuah studi menunjukkan bahwa mengonsumsi sebutir telur tiap harinya justru bisa mencegah penyakit stroke hingga 12 persen. Berdasarkan penelitian, telur juga dapat menurunkan risiko jantung karena kandungan nutrisi yaitu vitamin dan protein di dalam telur mampu mencegah dan menurunkan risiko stroke dengan baik.
Sebutir telur berukuran besar mengandung 6 gram protein yang berkualitas tinggi dan antioksidan
lutein dan
zeaxanthin yang ditemukan dalam kuning telur, serta mengandung vitamin E, D dan A. “Telur memiliki banyak atribut gizi yang positif termasuk antioksidan yang telah terbukti dapat mengurangi stres oksidatif dan peradangan. Telur juga merupakan sumber protein yang sangat baik, yang dapat menurunkan tekanan darah,” kata peneliti utama Dominik Alexander dari EpidStat Institute Michigan, Amerika Serikat.
Vitamin E sebelumnya telah ditemukan dapat mengurangi risko serangan jantung di masa depan. Pada orang dengan penyakit jantung,
lutein dapat membantu melindungi dari penyumbatan arteri.
Temuan ini memberikan dukungan lebih lanjut untuk perubahan Dietary Guidelines 2015 bagi Amerika yang sekarang mengkonsumsi telur secara rutin di antara berbagai pilihan asupan protein.
Hal ini juga dibangun pada analisis 2015, di mana diet kolestrol terbukti tidak memiliki hubungan dengan penyakit kardiovaskular. Studi ini menggarisbawahi penelitian sebelumnya yang menunjukkan kurangnya hubungan antara telur dengan penyakit jantung, dan sekarang menunjukkan efek yang menguntungkan dari makan telur dengan risiko stroke.
Beberapa manfaat telur lainnya, di antaranya :
1. Mengurangi berat badan. Tahukah kamu bahwa makan telur dapat membantu menurunkan berat badan? Ini mungkin merupakan berita yang mengejutkan bagi mereka yang menganggap bahwa telur adalah makanan yang bisa menggemukkan atau tidak sehat. Sebuah penelitian di Rochester Center For Obesity Research menemukan bahwa makan telur saat sarapan membantu membatasi asupan kalori sepanjang hari lebih dari 400 kalori. Itu berarti kamu mampu menghilangkan tiga kilogram lebih per bulan.
2. Mendapatkan mineral esensial. Kandungan nutrisi telur dikemas dengan zat besi,
zinc dan mineral fosfor yang penting bagi tubuh. Wanita membutuhkan banyak zat besi akibat mengalami menstruasi. Zinc menjaga sistem kekebalan tubuh dan membantu tubuh mengubah makanan menjadi energi. Fosfor sangat penting untuk kesehatan tulang dan gigi. Sebagai tambahan bonus, dalam kandungan nutrisi telur ada beberapa unsur mineral dalam jumlah kecil yang kamu butuhkan seperti yodium yang diperlukan untuk membuat hormon tiroid, selenium dan antioksidan yang membantu mengurangi resiko kanker.
3. Telur mencegah berbagai jenis kanker terutama kanker payudara. Penelitian oleh Universitas Harvard pada tahun 2003 menemukan bahwa mengkonsumsi telur membantu mencegah kanker payudara. Pada tahun 2005, penelitian lain menunjukkan bahwa wanita yang makan setidaknya enam butir telur per minggu memiliki resiko 44 persen lebih rendah terkena kanker payudara dibandingkan dengan wanita yang mengkonsumsi lebih sedikit telur setiap minggu. Selain itu, mengkombinasikan telur dengan campuran sayuran segar dapat meningkatkan kemampuan tubuh untuk menyerap antioksidan seperti karotenoid.