Benarkah TTS atau Game Asah Otak Bikin Otak Lebih Cerdas?

Deddy S | CNN Indonesia
Rabu, 20 Sep 2017 07:42 WIB
Ada anggapan bahwa teka-teki silang atau games asah otak, bakal bikin performa otak kita lebih baik. Tapi benarkah begitu, menurut sains?
Ilustrasi (Foto: Hans/Pixabay)
Jakarta, CNN Indonesia -- Ada anggapan bahwa teka-teki silang atau games otak lain, bakal bikin performa otak kita lebih baik. Kemampuan mengingat akan lebih baik. Tapi menurut sains, tidak.

Sebuah studi telah dilakukan oleh Neil Charness, seorang profesor psikologi di Florida State University. Dia bekerjasama dengan Wally Boot, seorang associate professor psikologi, dan mahasiswa pascasarjana Dustin Sounders.

Penelitian mereka diterbitkan di jurnal Frontiers in Aging Neuroscience. Mereka berkesimpulan, sangat kecil bukti bahwa tipe-tipe game asah otak bisa meningkatkan hidup jadi lebih berarti.

Banyak orang yang memainkan game asah otak karena yakin bahwa kalau otak dilatih semacam itu, mereka akan terlindungi dari masalah kehilangan memori atau masalah kognitif.

“Tantangan otak atau permainan teka-teki silang adalah pendekatan yang populer, terutama untuk melindungi kemampuan kognitif mereka,” tutur Charness, seperti dilansir Science Daily, baru-baru ini.

Alhasil, industri asah otak pun tumbuh luar biasa. Game asah otak tersedia secara online juga. Industri macam ini bernilai miliaran dolar.

Tapi temuan Charness dan koleganya bukankah jawaban yang menyenangkan terhadap klaim perusahaan pembuat game asah otak. Mereka membuat satu grup orang yang memainkan game asah otak dan satu grup lain yang menulis TTS dan teka-teki lain.

Peneliti menguji apakah game itu meningkatkan kinerja memori dan kemampuan mental mereka, seperti reasoning, kecepatan memori dan processing. Tapi jawabannya, tidak!

“Contohnya para orang tua, kalau mereka sangat pintar mengisi TTS, apakah mereka otomatis bisa dengan mudah menemukan kuncinya? Jawabannya kemungkinan tidak,” kata Charness.

Lantas, aktivitas macam apa yang terbukti bisa meningkatkan daya ingat atau memori? Charness mengatakan, lakukanlah latihan aerobik secara teratur. Melatih tubuh dengan olahraga disebutnya lebih efektif dalam menghasilkan perubahan yang baik pada otak dan mendorong fungsinya juga lebih baik.

Kesimpulannya, kata Charness, lebih sehatlah mental dan otak seseorang yang berolahraga ketimbang duduk berjam-jam di depan komputer memainkan game asah otak. (ded/ded)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER