Atasi Aksi Penolakan Ahok-Djarot, PDIP Gelar Rapat Internal

Aulia Bintang Pratama | CNN Indonesia
Minggu, 20 Nov 2016 14:26 WIB
Rapat tak hanya membahas soal strategi menghadapi kampanye ke depan melainkan membahas masalah lain juga, seperti persoalan saksi.
Pasangan Calon Gubernur dan Wakil DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat membahas mengenai berbagai strategi kampanye. (CNN Indonesia/Safir Makki).
Jakarta, CNN Indonesia -- Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (DPD PDIP) DKI Jakarta menggelar rapat konsolidasi untuk membahas strategi kampanye pasangan calon yang mereka usung.

Menurut Sekretaris DPD PDIP DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi, salah satu pembahasan mengenai stategi mengatasi berbagai aksi penolakan terhadap pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat.

"Ini rapat internal tentang bagaimana strategi ke depan, apalagi di lapangan banyak terjadi penolakan," kata Pras di gedung utama kantor DPD PDIP. DKI Jakarta, Ahad (20/11).
Pras menambahkan sebenarnya penolakan yang dialami baik oleh Ahok ataupun Djarot bukan dilakukan oleh masyarakat yang tinggal di lokasi yang didatangi oleh keduanya.

Oleh sebab itu, kata Pras, penting untuk mengadakan rapat konsolidasi membahas berbagai persoalan yang dihadapi. Strategi dalam pilkada ini penting, yang dia ibaratkan sebagai momen menghadapi perang.

“Rapat konsolidasi ini internal, tentang bagaimana strategi ke depan, kemudian memperkuat (strategi) apalagi sekarang sudah waktunya perang,” kata Pras.

Rapat juga akan dihadiri Ahok, sapaan Basuki, dan juga Djarot. Ahok terlebih dulu hadir di lokasi rapat. Sayangnya dia enggan berkomentar banyak perihal agenda rapat konsolidasi hari ini.

"Saya main saja," ujar Ahok singkat sebelum masuk ke gedung utama kantor DPD PDIP.

Untuk diketahui, dalam tiga pekan sejak dimulainya masa kampanye pasangan Ahok-Djarot sering mengalami penolakan dari warga. Penolakan tersebut didasari oleh warga yang tak setuju dengan pencalonan Ahok sebagai Gubernur DKI.
Penolakan terhadap Ahok itu akhirnya berimbas juga pada Djarot yang menjadi pasangannya.

Namun begitu, Pras menjelaskan bahwa rapat kali ini tak hanya membahas soal strategi menghadapi kampanye ke depan melainkan membahas masalah lain juga, di antaranya masalah saksi.

Dia pun menekankan dalam rapat internal kali ini akan ada arahan dari Dewan Pimpinan Pusat PDIP Perjuangan yang kebetulan tiga hari lalu baru saja menggelar rapat koordinasi membahas Pilkada 2017 secara keseluruhan.
"Ini ada arahan dari DPP dan saya akan dengarkan itu. Internalnya ini akan konsolidasi pasangan calon dengan internal partai," ujar dia. (yul)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER