Jakarta, CNN Indonesia -- Calon Gubernur DKI Jakarta Agus Harimurti Yudhoyono mengaku mendoakan Basuki Tjahaja Purnama agar bisa menjalani proses persidangan kasus dugaan penistaan agama Islam dengan baik.
Namun begitu Agus enggan mengomentari isu-isu lain yang mengelilingi perjalanan kasus tersebut.
"Tentu kita semua berharap proses bisa berjalan dengan baik, termasuk Pak Ahok juga bisa menjalankan proses dengan baik," kata Agus saat ditemui di Kramat Jati, Selasa (13/12).
Menurut Agus terlepas dari apa hasil akhir persidangan kasus tersebut, dia berharap itu akan menjadi pelajaran bagi seluruh masyarakat Indonesia. Agus pun kembali meminta agar masyarakat menghargai proses yang tengah berlangsung.
Dalam agenda sidang perdana ini, Basuki alias Ahok sempat membacakan nota keberatan atas penetapan status tersangka terhadap dirinya. Dalam nota tersebut dia juga menyinggung soal elite politik yang memberikan doktrin pada pemilih untuk memilih pemimpin yang satu golongan, satu ras, dan satu agama.
Kata-kata tersebut dianggap Ahok sebagai masukan yang mematahkan istilah "terbaik dari yang baik" dan justru memunculkan "terburuk dari yang buruk".
Diminta tanggapan soal pernyataan itu, Agus Yudhoyono memilih tak memberikan komentar. Dia hanya menyebutkan bahwa tidak seharusnya segala hal yang terjadi saat ini dihubungkan dengan gelaran pilkada 2017, terutama di DKI Jakarta.
Menurut Agus, ada tidaknya gelaran pilkada 2017 isu penistaan agama tersebut pasti menuai reaksi dari masyarakat, terutama masyarakat yang merasa dirugikan oleh itu.
Agus lantas menegaskan bahwa semua kasus harus dilihat secara jernih agar masalah utamanya tidak menjadi kabur.
"Kita harus memposisikan satu masalah secara jernih, jangan sedikit-sedikit dihubungkan dengan pilkada," kata dia.
"Saya paham dalam politik segala sesuatu mudah dihubungkan, tapi saya tak memberikan komentar apapun," lanjut putra sulung Susilo Bambang Yudhoyono tersebut.
(obs)