Jakarta, CNN Indonesia -- Calon Gubernur DKI Jakarta Agus Harimurti Yudhoyono berencana membuat desain baru untuk pasar tradisional di Jakarta. Dalam pelaksanaannya nanti, Agus akan menggandeng arsitek-arsitek di ibu kota.
Keinginan merancang dan mengubah konsep pasar tradisional muncul setelah Agus melihat kondisi sejumlah pasar tradisional di ibu kota yang ia nilai memprihatinkan.
Menurut Agus pihaknya akan bekerja sama dengan sejumlah arsitek di Jakarta yang dianggap memiliki pengalaman sekaligus gagasan mengenai konsep pasar tradisional.
"Saya akan menyusun sebuah desain, dalam arti yang saya harapkan jadi prototipe, dan saya akan bekerja sama dengan arsitek di Jakarta yang saya tahu banyak sekali gagasan, ide, dan pengalamannya," kata Agus saat mengunjungi Pasar Kramat Jati, Jakarta, Selasa (13/12).
Saat mendatangi Pasar Kramat Jati, Agus juga menerima keluhan para pedagang soal perpindahan lokasi dagang. Sebagian dari mereka ada yang dipindahkan ke bagian dalam dan berimbas pada berkurangnya pembeli barang yang dijajakan.
Selain itu, para pedagang juga ada yang mengeluhkan masalah penggusuran karena dianggap berjualan di lokasi yang tidak seharusnya.
Mendengar keluhan tersebut, Agus menyatakan akan membuat sebuah konsep pasar idaman dengan melibatkan masukan dari para pedagang di pasar-pasar tersebut. Itu dilakukan karena menurut Agus para pedagang lebih tahu apa yang harus dibenahi dari tempat mereka berjualan.
Dengan pelibatan itu, ia membayangkan sebuah pasar yang desain dan konsepnya sesuai dengan keinginan pedagang, mulai dari tampilan interior hingga eksteriornya.
Menurutnya, pasar tradisional yang disusun dengan baik dan ditambah oleh sentuhan kreativitas bisa memberikan pemasukan yang juga baik bagi pedagang di lokasi tersebut.
Selain itu, Agus menyatakan pelibatan tersebut akan membuat para pedagang menjadi bagian dari penataan pasar tradisional tersebut.
"Awalnya harus ada desain yang disesuaikan dengan kondisi saat ini, penataan lebih tertib itu semangatnya adalah memperluas akses ke manapun dan bagi siapapun," ujar dia.
(wis/wis)