Jakarta, CNN Indonesia -- Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menyebut akan menyubsidi pengeluaran masyarakat Jakarta. Cara ini dilakukan untuk menekan angka kemiskinan.
Djarot menyatakan subsidi akan diberikan untuk menanggung biaya perumahan, transportasi, pendidikan, dan harga makanan pokok. Menurut Djarot, dengan menanggung sebagian pengeluaran itu, masyarakat dapat menghemat dan dan menabung uang yang tidak digunakan itu.
"Caranya dengan mensubsidi pengeluaran mereka, kami tekan betul biaya hidup mereka. Kalau gitu, mereka bisa simpan uangnya," kata Djarot setelah blusukan di Tebet, Jakarta Selatan, Selasa (20/12).
Subsidi itu, kata cagub yang berpasangan dengan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok ini, sudah ia terapkan bersama Ahok saat memimpin Jakarta di periode pertama. Djarot menyatakan akan terus melanjutkan program itu dengan lebih masif, karena satu periode belum cukup.
Di bidang perumahan, akan dilakukan dengan cara menyediakan rumah susun dengan harga yang murah bagi masyarakat tidak mampu. Dalam pelayanan transportasi, Djarot bakal menggratiskan biaya TransJakarta untuk kalangan tertentu.
Sementara untuk harga bahan pokok, misalnya daging, akan dijual murah sekitar Rp10 ribu-Rp30 ribu khusus bagi pemilik Kartu Jakarta Pintar (KJP).
Djarot juga akan membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat Jakarta. Pekerjaan itu diantaranya menjadi pekerja harian lepas di lingkungan Pemprov DKI Jakarta, seperti petugas kebersihan.
"Apapun bisa kalau di sini. Pertanyaannya ( masyarakat) mau atau tidak," ujar Djarot.