Jakarta, CNN Indonesia -- Calon gubernur DKI Jakarta Agus Harimurti Yudhoyono berencana membangun ratusan kedai bernama "Kedai Jakarta" untuk mengakomodir keinginan warga akan tempat "nongkrong" terbuka di ibukota.
Agus mengatakan, gagasan Kedai Jakarta muncul karena dirinya menganggap ruang terbuka untuk publik masih minim di Jakarta.
Hal itu dirasakan Agus berdasarkan pengalamannya berjalan-jalan menikmati waktu luang. Agus mengatakan, setiap berjalan-jalan, dirinya selalu mengunjungi lokasi yang sama.
"Kami sekali-kali ke Ancol, selebihnya kami jalan ke mal. Lantaran masih kurang opsi tempat terbuka jadi ke situ-situ lagi," kata Agus saat ditemui di Tebet, Kamis (22/12).
Menurut Agus, tempat-tempat terbuka semacam itu perlu dihadirkan di tengah hiruk pikuk DKI Jakarta agar anak-anak muda tak bingung mencari lokasi untuk menyalurkan energinya.
Bagi Agus, ruang terbuka bisa menjadi sarana anak muda di Jakarta menyalurkan energinya secara positif, misalnya dengan cara berolahraga dan berkesenian.
"Ini kami harapkan ke depan Jakarta selain gedung pencakar langit akan ada juga banyak tempat yang baik dan layak untuk anak-anak muda," ujar Agus.
Minim Ruang TerbukaJumlah ruang terbuka untuk publik di Jakarta memang belum memadai. Indikasinya bisa dilihat dari luas ruang terbuka hijau (RTH) yang hingga saat ini masih di kisaran 10 persen dari total luas wilayah Jakarta.
Padahal idealnya luas ruang terbuka hijau berjumlah 30 persen dari total luas wilayah ibukota.
Gagasan mendirikan Kedai Jakarta sebenarnya sudah disampaikan Agus saat menggelar kampanye di kawasan Senayan, Sabtu (17/12). Saat itu, ia menawarkan akan mendirikan Kedai Jakarta di setiap kecamatan.
Kedai Jakarta bisa menjadi alternatif bagi warga untuk berkumpul dan berkegiatan. Agus membayangkan setiap kedai nantinya memiliki luas 1.000-2.000 meter persegi. "Nantinya bisa menampung 200-300 orang," ujar Agus.
Calon yang berpasangan dengan Sylviana Murni itu juga berjanji akan menyediakan fasilitas internet gratis di setiap kedai. "Melalui Kedai Jakarta kami ingin Jakarta menjadi kota ramah dan maju," ujarnya.
(wis/wis)