Cegah Konflik, AHY Gagas Forum Komunikasi Antaridentitas

Wishnugroho Akbar | CNN Indonesia
Sabtu, 24 Des 2016 17:37 WIB
Agus mengatakan, forum komunikasi bertujuan untuk membangun hubungan sinergi antarkelompok identitas sehingga bisa mencegah konflik di Jakarta.
Calon gubernur DKI Jakarta Agus Harimurti Yudhoyono ingin menggagas Forum Komunikasi Antarindentitas sebagai cara mencegah konflik di ibu kota. (CNN Indonesia/Andry Novelino)
Jakarta, CNN Indonesia -- Calon gubernur DKI Jakarta Agus Harimurti Yudhoyono ingin membangun forum komunikasi antaridentitas beranggotakan warga ibu kota yang berasal dari berbagai daerah dan beragam profesi. Gagasannya akan diwujudkan jika terpilih sebagai Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022.

"Saya ada gagasan jika terpilih, kita akan kedepankan forum komunikasi antarindentitas. Bukan hanya identitas asal daerah, tapi juga profesi," kata Agus di Jakarta Timur, Sabtu (24/12), seperti dilansir dari Antara.

Forum tersebut nantinya tak hanya berisi diskusi formal membahas suatu permasalahan tertentu, melainkan juga diisi kegiatan lain yang bersifat informal.

Menurut Agus, komunikasi penting untuk membangun hubungan sinergi sehingga bisa mencegah konflik saat ada isu sensitif.

"Pencegahan jauh lebih baik jika terjadi sesuatu dan kita harus mengobatinya," ujar Agus.

Calon gubernur nomor urut satu itu belum memastikan frekuensi digelarnya kegiatan diskusi dan aktivitas lain. Namun ia membayangkan lokasi kegiatan forum bisa digelar di Balai Kota dan sejumlah tempat lain.

"Tidak hanya di Balai Kota, tetapi juga saat bergerilya di lapangan. Saya sudah komitmen kami akan terus bergerilya ke lapangan," tutur dia.

Agus Yudhoyono hari ini berkampanye di sejumlah titik di Jakarta Timur. Kepada wartawan, ia mengaku sempat diprotes oleh buah hatinya, Almira Tunggadewi atau yang biasa disapa Aira, karena jarang makan bersama keluarga.

Tetapi calon yang berpasangan dengan Sylviana Murni ini menyatakan bakal tetap melanjutkan tradisi gerilya seandainya terpilih sebagai gubernur DKI Jakarta.

"Pemimpin yang baik adalah yang di tengah masyarakat. Tidak selalu formal, tetapi manfaatkan waktu yang baik," kata Agus. (wis/sur)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER