Rapat Soal Blusukan, Ahok Batalkan Dua Agenda Kampanye
Puput Tripeni Juniman & Rudi Saputra | CNN Indonesia
Kamis, 29 Des 2016 18:24 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama membatalkan dua agenda blusukan di wilayah Jakarta Selatan hari ini. Tim pemenangan Ahok-Djarot menyampaikan, pihaknya sedang rapat internal membahas strategi blusukan.
Sekretaris Tim Pemenangan Ahok-Djarot, Ace Hasan Sadzily menyatakan, Ahok akan menjadwal ulang kunjungannya. Pasalnya, rapat koordinasi dan evaluasi strategi tim pemenangan masih berlangsung. Rapat itu juga membahas optimalisasi strategi kampanye yang tersisa 1,5 bulan lagi, hingga hari pencoblosan pada 15 Februari mendatang.
"Tutup tahun 2016 kan tinggal menghitung hari, jadi kami perlu mengevaluasi semua kegiatan penggalangan dana yang sudah dilakukan sejak kampanye dimulai dan mengoptimalisasi waktu yang tersisa sekitar 1,5 bulan lagi," kata Ace di Rumah Lembang, Jakarta, Kamis (29/12).
Ke depan, kata Ace, agenda blusukan bakal lebih banyak dilakukan Ahok. Sementara, agenda pertemuan dengan warga di Rumah Lembang yang dilakukan setiap pagi akan dikurangi intensitasnya.
"Di Rumah Lembang mungkin waktunya akan dikurangi, tetapi kualitas pertemuan bersama warga akan ditingkatkan. Begitu pula dengan blusukannya," ujar Ace.
Sebelumnya, Ahok membatalkan dua agenda kampanye yang sedianya bakal digelar pagi dan siang hari ini.
Lokasi pertama berada di pemukiman warga di Jalan Pengadegan Selatan, Kalibata, Jakarta Selatan. Ahok dijadwalkan akan kampanye di lokasi itu pada pukul 10.00 - 12.00 WIB. Pada pukul 10.05 WIB, tim kampanye Ahok mengabarkan kepada wartawan yang sudah menunggu di lokasi bahwa agenda blusukan ditiadakan.
Agenda kedua pada pukul 14.00 WIB, Ahok rencananya akan mengunjungi warga di Jalan Ketapang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Agenda itu kembali dibatalkan sekitar pukul 14.15 WIB.
Blusukan Dadakan
Dari pantauan CNNIndonesia.com di lokasi, warga tak mengetahui bakal didatangi calon gubernur petahana itu. Ahok memang biasanya mendatangi pemukiman warga secara dadakan. Hal itu dilakukan pasca kampanye Ahok yang mendapat penolakan dari warga di beberapa lokasi.
Sejak saat itu, agenda kampanye Ahok disebarkan secara terbatas. Gubernur DKI Jakarta nonaktif itu jadi lebih sering menemui warga di Rumah Lembang setiap pagi. Namun, dalam rangka libur Natal dan tahun baru, Rumah Lembang ditutup sejak 24 Desember 2016 hingga 3 Januari 2017.
Libur menerima warga di Rumah Lembang membuat Ahok menggencarkan agenda blusukan. Usai mengikuti sidang putusan sela kasus dugaan penistaan agama, Ahok menyambangi kawasan Kalisari, Jakarta Timur (27/12). Keesokannya, Ahok blusukan ke Cililitan, Jakarta Timur (28/12).
Namun pembatalan dua agenda kampanye ini kontras dengan pernyataan tim pemenangan yang menyebut Ahok bakal lebih sering blusukan.
Tim pemenangan sempat menyatakan Ahok bakal mengubah strategi kampanyenya dengan blusukan menjumpai warga.
"Tahun baru nanti, kegiatan gala dinner kami hentikan dulu, kami setop, karena pasangan kami ingin fokus untuk blusukan menyapa warga Jakarta ke kampung-kampung," kata Bendahara Tim Pemenangan Ahok, Charles Honoris, Jakarta, Rabu (21/12). (pmg/yul)
Sekretaris Tim Pemenangan Ahok-Djarot, Ace Hasan Sadzily menyatakan, Ahok akan menjadwal ulang kunjungannya. Pasalnya, rapat koordinasi dan evaluasi strategi tim pemenangan masih berlangsung. Rapat itu juga membahas optimalisasi strategi kampanye yang tersisa 1,5 bulan lagi, hingga hari pencoblosan pada 15 Februari mendatang.
"Tutup tahun 2016 kan tinggal menghitung hari, jadi kami perlu mengevaluasi semua kegiatan penggalangan dana yang sudah dilakukan sejak kampanye dimulai dan mengoptimalisasi waktu yang tersisa sekitar 1,5 bulan lagi," kata Ace di Rumah Lembang, Jakarta, Kamis (29/12).
"Di Rumah Lembang mungkin waktunya akan dikurangi, tetapi kualitas pertemuan bersama warga akan ditingkatkan. Begitu pula dengan blusukannya," ujar Ace.
Sebelumnya, Ahok membatalkan dua agenda kampanye yang sedianya bakal digelar pagi dan siang hari ini.
Lokasi pertama berada di pemukiman warga di Jalan Pengadegan Selatan, Kalibata, Jakarta Selatan. Ahok dijadwalkan akan kampanye di lokasi itu pada pukul 10.00 - 12.00 WIB. Pada pukul 10.05 WIB, tim kampanye Ahok mengabarkan kepada wartawan yang sudah menunggu di lokasi bahwa agenda blusukan ditiadakan.
Agenda kedua pada pukul 14.00 WIB, Ahok rencananya akan mengunjungi warga di Jalan Ketapang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Agenda itu kembali dibatalkan sekitar pukul 14.15 WIB.
Blusukan Dadakan
Dari pantauan CNNIndonesia.com di lokasi, warga tak mengetahui bakal didatangi calon gubernur petahana itu. Ahok memang biasanya mendatangi pemukiman warga secara dadakan. Hal itu dilakukan pasca kampanye Ahok yang mendapat penolakan dari warga di beberapa lokasi.
Sejak saat itu, agenda kampanye Ahok disebarkan secara terbatas. Gubernur DKI Jakarta nonaktif itu jadi lebih sering menemui warga di Rumah Lembang setiap pagi. Namun, dalam rangka libur Natal dan tahun baru, Rumah Lembang ditutup sejak 24 Desember 2016 hingga 3 Januari 2017.
Libur menerima warga di Rumah Lembang membuat Ahok menggencarkan agenda blusukan. Usai mengikuti sidang putusan sela kasus dugaan penistaan agama, Ahok menyambangi kawasan Kalisari, Jakarta Timur (27/12). Keesokannya, Ahok blusukan ke Cililitan, Jakarta Timur (28/12).
Namun pembatalan dua agenda kampanye ini kontras dengan pernyataan tim pemenangan yang menyebut Ahok bakal lebih sering blusukan.
Tim pemenangan sempat menyatakan Ahok bakal mengubah strategi kampanyenya dengan blusukan menjumpai warga.
"Tahun baru nanti, kegiatan gala dinner kami hentikan dulu, kami setop, karena pasangan kami ingin fokus untuk blusukan menyapa warga Jakarta ke kampung-kampung," kata Bendahara Tim Pemenangan Ahok, Charles Honoris, Jakarta, Rabu (21/12). (pmg/yul)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK