Ahok dan Djarot Kompak Tak Kampanye Hari ini
CNN Indonesia
Selasa, 03 Jan 2017 13:59 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Pasangan calon kepala daerah DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat tidak berkampanye hari ini (3/1). Ahok-Djarot tak memiliki agenda kampanye, seperti blusukan atau mengahadiri kegiatan lainnya.
Ahok menjalani sidang keempat dugaan penistaan agama sebagai terdakwa. Sidang dengan agenda pemeriksaan enam saksi itu diprediksi berlangsung hingga malam hari. Persidangan itu membuat Ahok tak bisa berkampanye hari ini.
"Selama pemeriksaan saksi tentu (Ahok) tidak bisa kampanye. Terdakwa kan harus hadir (dalam persidangan)," kata kuasa hukum Ahok, Trimoelja Soerjadi, sebelum sidang dimulai, Selasa (3/1).
Ahok akan melanjutkan kampanye dengan agenda menerima pengaduan dan memaparkan program di hadapan warga yang datang ke Rumah Lembang, besok (4/1), pukul 8.30-12.00 WIB.
Sedangkan Djarot, hari ini mengosongkan jadwal setelah menyelesaikan ibadah umrah. Djarot berangkat ke Mekah pada 25 Desember lalu dan kembali ke Jakarta kemarin (2/1).
Djarot menyebut perjalanan spritualnya berjalan lancar. Dalam kegiatan itu, dia berdoa agar Indonesia selalu damai.
"Doa khusus enggak, pokoknya kami minta kepada Allah yang terbaiklah. Untuk kita, untuk Pak Ahok, untuk Jakarta," kata Djarot kepada wartawan setibanya di Jakarta.
Djarot akan kembali melanjutkan agenda kampanyenya besok dengan blusukan ke pemukiman padat penduduk.
Tim Pemenangan Ahok-Djarot Bidang Kampanye dan Sosialisasi, Bestari Barus menyebutkan jadwal kampanye diatur oleh tim internal Ahok dan Djarot serta gabungan dari empat partai.
"Ada tim tersendiri dari Pak Ahok dan Pak Djarot juga. Ada tim tim gabungan dari partai. Tinggal di-mix saja," kata Bestari saat dihubungi.
Bestari menyebut jadwal persidangan Ahok tak menganggu jalannya kampanye. Tim pemenangan sudah menyediakan waktu untuk persidangan.
"Sebagai warga negara persidangan harus diikuti. Kalau Pak Ahok ngapain lagi sih, dia enggak kampanye aja udah kaya kampanye. Diberitakan terus. Tapi tetap akan turun ke lapangan," tutur Bestari.
Ahok menjalani sidang keempat dugaan penistaan agama sebagai terdakwa. Sidang dengan agenda pemeriksaan enam saksi itu diprediksi berlangsung hingga malam hari. Persidangan itu membuat Ahok tak bisa berkampanye hari ini.
"Selama pemeriksaan saksi tentu (Ahok) tidak bisa kampanye. Terdakwa kan harus hadir (dalam persidangan)," kata kuasa hukum Ahok, Trimoelja Soerjadi, sebelum sidang dimulai, Selasa (3/1).
Sedangkan Djarot, hari ini mengosongkan jadwal setelah menyelesaikan ibadah umrah. Djarot berangkat ke Mekah pada 25 Desember lalu dan kembali ke Jakarta kemarin (2/1).
Djarot menyebut perjalanan spritualnya berjalan lancar. Dalam kegiatan itu, dia berdoa agar Indonesia selalu damai.
"Doa khusus enggak, pokoknya kami minta kepada Allah yang terbaiklah. Untuk kita, untuk Pak Ahok, untuk Jakarta," kata Djarot kepada wartawan setibanya di Jakarta.
Djarot akan kembali melanjutkan agenda kampanyenya besok dengan blusukan ke pemukiman padat penduduk.
Tim Pemenangan Ahok-Djarot Bidang Kampanye dan Sosialisasi, Bestari Barus menyebutkan jadwal kampanye diatur oleh tim internal Ahok dan Djarot serta gabungan dari empat partai.
"Ada tim tersendiri dari Pak Ahok dan Pak Djarot juga. Ada tim tim gabungan dari partai. Tinggal di-mix saja," kata Bestari saat dihubungi.
"Sebagai warga negara persidangan harus diikuti. Kalau Pak Ahok ngapain lagi sih, dia enggak kampanye aja udah kaya kampanye. Diberitakan terus. Tapi tetap akan turun ke lapangan," tutur Bestari.
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK