Jakarta, CNN Indonesia -- Komisi Pemilihan Umum DKI Jakarta akan menyelenggarakan debat terbuka sesi pertama untuk semua calon gubernur dan wakil gubernur pada Jumat (13/1) mendatang di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan.
Calon gubernur nomor urut tiga, Anies Baswedan, berharap agar para calon gubernur dapat memaknai debat tersebut seperti parade dialog. Apabila hal itu bisa terwujud, maka, menurut Anies, masyarakat Jakarta memiliki kesempatan untuk menilai kualitas para calon.
"Saya berharap betul-betul parade dialog, bukan parade monolog. Dialog antara panelis dengan pasangan calon dan dialog antara pasangan calon. Dengan begitu kita semua bisa mengupas tuntas rencana,
track record, dan juga merespon persoalan-persoalan yang dimunculkan panelis," ujar Anies di Jakarta Barat, kemarin.
Anies pun berharap akan ada banyak masyarakat Jakarta yang menonton dan ikut memperhatikan debat tersebut. Karena, menurutnya, debat itu akan menjadi kesempatan bagi masyarakat yang belum menentukan pilihannya.
"Kami semua berharap lebih banyak warga yang menonton, lebih banyak warga yang ikut memperhatikan. Pemilihan itu artinya memilih salah satu, terutama bagi yang saat ini belum menentukan pilihan. Bagi yang belum menentukan pilihan ini kesempatan me-
review lagi pilihan," kata Anies.
Pasangan Calon Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno memiliki tiga program unggulan yang akan dipaparkan dalam debat, yaitu meningkatkan program Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus, menekan harga bahan makanan pokok, dan membuka 200 ribu lapangan pekerjaan.
Debat terbuka akan berlangsung sebanyak tiga sesi. Penyelenggaraan debat sesi kedua dan ketiga rencananya dilaksanakan pada 27 Januari 2017 dan 10 Februari 2017.
Debat sesi pertama memiliki tiga tema, yaitu sosial ekonomi, kesehatan dan pendidikan, serta lingkungan dan transportasi.
Menurut Ketua KPU DKI Sumarno, ketiga tema debat publik tersebut akan disampaikan moderator dalam bentuk pertanyaan ke masing-masing calon gubernur dan wakil gubernur.
Untuk debat dengan tema sosial ekonomi, ketiga kandidat akan diberikan pertanyaan seputar isu tenaga kerja, kesenjangan sosial, dan kesenjangan ekonomi.
Adapun untuk tema kedua, akan mendapat pertanyaan mengenai pemerataan akses pendidikan dan kesehatan. Terakhir, moderator akan memberi pertanyaan soal banjir, sampah, tata ruang, dan transportasi sebagai turunan tema lingkungan dan transportasi.
(put/rel)