Jakarta, CNN Indonesia -- Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengajak istrinya Nur Asia (47) dan kedua anaknya Anneesha Atheera Uno (19), Amyra Atheefa Uno (18) saat berkampanye di kawasan Slipi, Jakarta Barat, Kamis (5/1).
Sandiaga mengaku, salah satu tujuannya mengajak keluarga ikut berkampanye adalah ingin mengenalkan kondisi sehari-hari Jakarta.
"Jadi mereka harus turun ke bawah merasakan apa yang warga Jakarta rasakan, dan keseharian mereka di daerah-daerah yang seperti ini daerah padat," ujar Sandiaga.
Pada mulanya, hanya istri dan anak pertamanya yang ikut dalam kampanye Sandiaga. Namun, Amyra ikut menyusul setelah selesai kegiatan di sekolah.
Sandiaga mengatakan, kehadiran keluarganya menjadi motivasi tambahan dalam berkampanye menemui warga. Sebab, ia merasa mendapat dukungan penuh dari keluarganya.
"Termotivasi banget dan berarti ini bentuk dukungan
all out 100 persen dari keluarga," kata Sandiaga.
Menurut Sandiaga, biasanya sang istri membantunya berkampanye di kalangan ibu-ibu majelis taklim atau arisan. Ia mengaku, hal ini bukan sebagai strategi khusus dalam berkampanye.
Sementara itu, Atheera mengaku pada mulanya ia antipati dengan kampanye dalam pemilu. Namun, saat diajak ayahnya berkampanye Atheera merasa senang dan mendapat pandangan lain.
"Sekarang aku setuju banget karena aku lihat kehidupan, maksudnya aku tahu pernah tapi aku enggak pernah turun langsung melihat warga menengah ke bawah. Jadi sekarang aku senang dan melihat semuanya," kata Atheera.
Atheera juga mendukung program yang disampaikan Sandiaga saat berkampanye, terutama terkait pendidikan dan menciptakan 200 ribu lapangan kerja melalui kewirausahaan.
"Iya dong karena biasanya pemula bisnis kan anak-anak muda, seumur aku," kata Atheera.
Namun, Atheera menampik ikut mengampanyekan ayahnya ke teman-teman kuliahnya. Atheera sendiri saat ini berkuliah di Boston University, Amerika Serikat
"Jujur aku enggak sih, soalnya aku terserah orang. Aku enggak pernah mau maksa, terserah lah mereka melihatnya kaya gimana cuma yang penting orang milih yang bener saja yang mihak semuanya enggak sebelah pihak," ujarnya.
Ia pun berharap ayahnya jika terpilih mampu merealisasikan janji-janji saat kampanye terutama untuk warga kalangan menengah ke bawah di Jakarta.
Sebab, saat pertama kali Sandiaga maju mencalonkan diri menjadi calon gubernur dan akhirnya menjadi calon wakil gubernur, Atheera sempat tidak setuju atas pencalonan itu.
(rel)