Anies 'Serang' Praktik Penggusuran Ahok di Kampung Akuarium

Lalu Rahadian | CNN Indonesia
Sabtu, 07 Jan 2017 15:29 WIB
Anies Baswedan menyatakan peninjauan ulang terhadap penggusuran harus dilakukan agar tidak ada lagi warga yang menjadi korban rencana pembangunan pemerintah.
Anies Baswedan menyatakan peninjauan ulang terhadap penggusuran harus dilakukan agar tidak ada lagi warga yang menjadi korban rencana pembangunan pemerintah. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Calon Gubernur ibu kota nomor urut tiga Anies Baswedan berjanji akan meninjau ulang rencana-rencana penggusuran yang dimiliki Pemerintah Provinsi DKI Jakarta jika dirinya memenangi Pilkada 2017.

Janji itu ia sampaikan di hadapan warga korban penggusuran kampung akuarium, Jakarta Utara, Sabtu (7/1).

Anies berkata, peninjauan ulang harus dilakukan agar tidak ada lagi warga yang menjadi korban rencana pembangunan pemerintah. Ia yakin Pemprov DKI Jakarta memiliki sumber daya yang cukup untuk memenuhi hak dan kebahagiaan warga ibu kota.

"Salah satu yang akan kita kerjakan adalah me-review semua rencana penggusuran. Mana rencana yang memang untuk kebutuhan publik, dan rencana yang bukan untuk kepentingan publik," ujar Anies.

Anies menjelaskan, Pemprov DKI Jakarta seharusnya memiliki konsep ihwal manfaat penggusuran bagi warga. Manfaat itu harus juga menyasar warga yang menjadi korban kebijakan penggusuran.

Menurutnya, harus ada solusi yang diberikan pemerintah bagi warga korban penggusuran. Solusi terutama untuk sektor pendidikan, kesehatan, dan penghidupan warga.

Anies juga berjanji akan menjalankan konsep peremajaan kota yang ia miliki jika terpilih menjadi Gubernur DKI Jakarta. Dalam konsep tersebut, Anies ingin ibu kota ditata kembali tanpa harus terjadi praktik penggusuran.

Dalam kesempatan yang sama Anies juga mengaku sudah meminta Pelaksana tugas Gubernur DKI Jakarta Sumarsono untuk tidak melakukan penggusuran hingga gubernur baru ibu kota terpilih.

"Karena itu, kita meminta Plt sekarang untuk melakukan moratorium, jangan ada penggusuran," katanya.

Sementara itu, calon wakil gubernur pasangan Anies, Sandiaga Uno, mempertanyakan langkah Pemprov DKI Jakarta yang dinilai lamban menata kawasan kampung akuarium pasca digusurnya pemukiman warga di sana April tahun lalu.

Kemiskinan Absolut

Sandi mengaku awalnya ia berpikir Pemprov DKI Jakarta akan langsung menata kawasan kampung akuarium pasca penggusuran dilakukan. Namun, ternyata sampai saat ini kawasan bekas penggusuran belum ditata dan dibangun kembali oleh pemerintah.

"Ini tragedi kemanusiaan yang diakibatkan suatu kebijakan yang sama sekali tak dipikirkan dampaknya. Buat apa waktu dulu diburu-buru (penggusuran) sebelum keadaan yang jelas, dan itu mengakibatkan kemiskinan yang semakin absolut," kata Sandi.

Sandi menuding Pemprov DKI Jakarta tidak memperlakukan warga korban penggusuran kampung akuarium seperti manusia hingga saat ini. (asa)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER