Jakarta, CNN Indonesia -- Kapolda Metro Jaya Irjen M Iriawan memprediksi sidang kasus penistaan agama dengan terdakwa Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok akan berlangsung hingga April atau Mei 2017.
"Tadi diskusi dengan tim hakim akan panjang bisa sampai April atau Mei, karena saksi yang cukup banyak, total 46 saksi," ujarnya di Gedung Kementerian Pertanian, (10/1).
Iriawan menyebut jika di setiap persidangan menghadirkan empat orang saksi, maka sudah hampir delapan minggu persidangan.
"Makanya setiap minggu tiap hari Selasa kami bertugas untuk mengamankan, intinya agar sidang lancar, tertib, dan aman," jelasnya.
Ahok adalah calon gubernur DKI Jakarta yang berpasangan dengan Djarot Syaiful Hidayat. Jika prediksi itu benar, maka sidang Ahok masih akan berlangsung setelah hari pencoblosan Pilkada Jakarta pada 15 Februari mendatang.
Sementara itu, terkait jumlah massa yang terus turun tiap minggunya, pihak kepolisian masih belum akan mengendorkan keamanan.
"Kalau penutupan jalan lihat situasi. Kalau massa berkurang atau tidak ada, akan ada pola lainnya," ujar Iriawan.
Sidang Ahok hari ini diwarnai dengan penangkapan seorang terduga provokator. Iriawan menjelaskan pria tersebut bukan provokator dan tidak dalam pengaruh minuman keras.
Menurutnya, setelah diperiksa oleh pihak kepolisian, pria tersebut hanya dalam keadaan panik.
"Itu bukan provokator, tapi ada salah satu perusahaan di sini yang memerintahkan satpamnya untuk melihat situasi di sini. Terus mungkin dia foto-foto. Nah, itu yang kemudian menimbulkan pertanyaan" jelasnya.