Djarot Sorot Lahan Kosong Terbengkalai di Jakarta

CNN Indonesia
Rabu, 11 Jan 2017 16:36 WIB
Menurut Djarot, lahan kosong terbengkalai disebabkan warga Jakarta masih mengutamakan investasi berupa tanah, tanpa dibarengi inisiatif untuk memanfaatkannya.
Di kawasan Srengseng, Jakarta Barat, Djarot menyayangkan banyaknya lahan kosong di Jakarta yang terbengkalai. (CNN Indonesia/Filani Olyvia)
Jakarta, CNN Indonesia -- Calon wakil gubernur DKI Jakarta nomor urut dua Djarot Syaiful Hidayat menyoroti persoalan lahan kosong terbengkalai saat blusukan di Kelurahan Srengseng, Kecamatan Kembangan, Jakarta Barat, Rabu (11/1). Kepada warga sekitar, Djarot menawarkan solusi membuat embung guna memanfaatkan lahan terbengkalai itu.

Embung merupakan cekungan untuk menampung dan mengatur suplai aliran air hujan. Embung bisa berguna untuk menyiasati banjir, atau sebagai tempat untuk budidaya ikan jenis tertentu.

"Kalau (lahan) ini bisa diambil pemprov, maka bisa kita bangun embung di situ. Kita bisa membuka lebih banyak Ruang Terbuka Biru sehingga di situ bisa ditaruh ikan," kata Djarot. 

Pendamping Basuki Tjahaja Purnama itu menyebut lahan kosong yang banyak terdapat di Jakarta disebabkan karena warga ibu kota masih memiliki kecenderungan untuk berinvestasi dengan memiliki tanah.

Kecenderungan itu, menurut Djarot, tak diikuti dengan inisiatif warga untuk memanfaatkan lahan kosong tersebut. Padahal banyak hal bisa dilakukan untuk memanfaatkannya.

Selain gagasan membuat embung, Djarot juga berencana menambah sumur di wilayah Srengseng. Itu akan dia lakukan saat terpilih di Pilkada DKI Jakarta. "Tadi sudah kita tandai (titik sumur resapan), dan kita sudah minta izin ke orang yang punya rumah," ujar Djarot.

Pasangan Ahok-Djarot sebenarnya memiliki program tersendiri untuk mengatasi banjir di Jakarta. Dalam buku visi-misi yang diserahkan ke KPU DKI Jakarta, pasangan itu memiliki delapan rencana aksi untuk menanggulangi banjir.

Di antaranya adalah mendorong percepatan penyediaan Ruang Terbuka Biru (RTB), melanjutkan program JEDI atau normalisasi sungai, dan menambah kapasitas pompa air.

Untuk program RTB, Ahok berjanji akan menyelesaikan pembangunan 17 waduk dan sembilan embung. Waduk-waduk itu antara lain terletak di Jagakarsa, Pondok Rangon 1, Pinang Ranti, Rawa Minyak, Sunter Jaya. 

Ahok-Djarot juga berjanji akan melanjutkan pembangunan tanggul laut serta membangun sistem saluran dan pengawasan saluran air.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER