Pengamat: Warga Penasaran Kemampuan Debat Agus
CNN Indonesia
Kamis, 12 Jan 2017 16:04 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Agus Harimurti Yudhoyono diprediksi akan menjadi fokus perhatian saat debat publik terbuka sesi pertama yang akan diselenggarakan KPU DKI Jakarta, Jumat (13/1) esok.
Pengamat politik Ray Rangkuti mengatakan, publik penasaran dengan kemampuan berdebat Agus karena calon gubernur DKI Jakarta itu belum sekalipun mengikuti acara debat seperti dua calon lain, Basuki Tjahaja Purnama dan Anies Baswedan.
"Orang ingin melihat seperti apa Agus kalau debat. Penasaran orang begitu tinggi pada Agus kalau tampil di debat, dan ini ditunggu banyak orang," kata Ray di kantor KPU DKI Jakarta, Kamis (12/1).
Agus tercatat tak pernah hadir di dua acara debat antar peserta Pilkada yang diselenggarakan stasiun televisi swasta, Kompas TV dan Net TV. Dua acara debat tersebut hanya diikuti oleh pasangan Ahok-Djarot dan Anies-Sandiaga.
Agus beralasan tak hadir dalam debat itu karena lebih memilih bergerilya mengunjungi masyarakat ibu kota. Namun, ia memastikan akan hadir dalam debat terbuka yang diselenggarakan KPU DKI.
"Kalau Agus sama sekali tidak terbaca performanya dalam debat. Agus menjadi menarik karena performa dia dalam forum debat belum bisa dinilai publik selama ini," tuturnya.
Ray juga meyakini debat nanti malam bakal mempengaruhi pilihan politik pemilih yang belum menentukan pilihannya atau swing voters.
"Siapapun yang mau menarik suara swing voters harus menentukan performanya dalam debat," ujarnya.
Dalam kesempatan sama, Direktur Populi Center Usep S Ahyar mengatakan pengaruh acara debat terhadap pilihan warga dalam Pilkada dapat muncul jika isu yang dibicarakan menarik. Selain itu, peserta debat juga harus memberi penjelasan rasional agar mampu menarik suara dari penonton debat.
"Antusiasme orang untuk menonton debat itu tinggi, antara 60 sampai 70persen. Kalau isu-isu dalam debat tepat dibicarakan, dan solusinya yang diberikan rasional menurut pemilih, mungkin (pilihan) bisa bergeser," kata Usep
Pengamat politik Ray Rangkuti mengatakan, publik penasaran dengan kemampuan berdebat Agus karena calon gubernur DKI Jakarta itu belum sekalipun mengikuti acara debat seperti dua calon lain, Basuki Tjahaja Purnama dan Anies Baswedan.
Agus tercatat tak pernah hadir di dua acara debat antar peserta Pilkada yang diselenggarakan stasiun televisi swasta, Kompas TV dan Net TV. Dua acara debat tersebut hanya diikuti oleh pasangan Ahok-Djarot dan Anies-Sandiaga.
Agus beralasan tak hadir dalam debat itu karena lebih memilih bergerilya mengunjungi masyarakat ibu kota. Namun, ia memastikan akan hadir dalam debat terbuka yang diselenggarakan KPU DKI.
"Kalau Agus sama sekali tidak terbaca performanya dalam debat. Agus menjadi menarik karena performa dia dalam forum debat belum bisa dinilai publik selama ini," tuturnya.
Ray juga meyakini debat nanti malam bakal mempengaruhi pilihan politik pemilih yang belum menentukan pilihannya atau swing voters.
"Siapapun yang mau menarik suara swing voters harus menentukan performanya dalam debat," ujarnya.
Dalam kesempatan sama, Direktur Populi Center Usep S Ahyar mengatakan pengaruh acara debat terhadap pilihan warga dalam Pilkada dapat muncul jika isu yang dibicarakan menarik. Selain itu, peserta debat juga harus memberi penjelasan rasional agar mampu menarik suara dari penonton debat.
"Antusiasme orang untuk menonton debat itu tinggi, antara 60 sampai 70persen. Kalau isu-isu dalam debat tepat dibicarakan, dan solusinya yang diberikan rasional menurut pemilih, mungkin (pilihan) bisa bergeser," kata Usep
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK