Soal Debat, Anies-Sandi Tak Ada yang Lebih Dominan

CNN Indonesia
Kamis, 12 Jan 2017 13:48 WIB
Pasangan calon nomor urut tiga ini tidak menggelar latihan khusus. Mereka hanya berdiskusi dengan sejumlah tokoh untuk update data soal isu terkini.
Dalam debat kandidat, Anies dan Sandi tak akan yang lebih dominan. Keduanya akan saling mengisi dan melengkapi. (CNN Indonesia/Abi Sarwanto)
Jakarta, CNN Indonesia -- Anies Baswedan menyatakan dirinya tak akan lebih dominan dalam debat kandidat Pilkada DKI Jakarta nanti ketimbang calon wakilnya, Sandiaga Uno. Status sebagai calon gubernur, menurutnya bukan berarti dia akan lebih banyak bicara. Pasangan calon nomor urut tiga ini akan saling mengisi dan melengkapi.

"Ada tema yang nanti Bang Sandi bicara, saya tambahi. Ada tema yang saya bicara, Bang Sandi tambahi. Nanti kami juga improvisasi," kata Anies di Jakarta Selatan, Kamis (12/1).

Tema debat terbuka pertama yang digelar besok (13/1) menyangkut persoalan sosial-ekonomi, kesehatan-pendidikan, dan lingkungan-transportasi. Untuk menyusun pertanyaan debat, KPU DKI telah menunjuk beberapa panelis yang memiliki kemampuan di bidang sesuai tema acara.
Untuk persiapan debat, hari ini Anies dan Sandi menggelar berdiskusi dengan berbagai pihak dan memperbarui data dan isu terkini.

Namun Anies mengklaim tidak melakukan latihan khusus untuk dalam debat kandidat resmi yang digelar Komisi Pemilihan Umum DKI Jakarta.

Menurut Anies, dalam debat besok, dia dan Sandiaga akan membawa program-program yang telah disampaikan saat berkampanye. Namun bukan berarti dalam debat nanti hanya mengedepankan program.

Debat menurut Anies adalah arena bagi warga Jakarta untuk menilai masing-masing calon dari berbagai sisi, seperti program, kompetensi, kepribadian hingga rekam jejak.

"Karena itu kenapa debat? Agar antarcalon terlihat bagaimana cara berpikirnya, menyelesaikan masalah, menghadapi masalah, dan menawarkan solusi. Jadi bukan sekedar menu programnya tapi orangnya," kata mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini.

Debat kandidat Pilkada DKI Jakarta digelar Komisi Pemilihan Umum DKI Jakarta sebanyak tiga kali. Debat pertama digelar pada 13 Januari 2017. Menyusul debat selanjutnya pada 27 Januari dan 11 Februari sebelum memasuki masa tenang pada 12-14 Februari. Sedangkan pemungutan suara akan diadakan pada 15 Februari 2017.


LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER