Jakarta, CNN Indonesia -- Proses pemilihan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta tinggal satu bulan lagi. Calon nomor urut satu Agus Harimurti Yudhoyono menyatakan bakal fokus untuk meyakinkan warga soal program-program kesejahteraan sosial.
Agus mengatakan, dalam satu bulan terakhir ini dirinya akan terus meyakinkan warga bahwa gagasan dan komitmen yang ditawarkan bisa benar-benar meningkatkan kesejahteraan warga.
"Itu yang penting, satu bulan terakhir ini kami ingin memantapkan hati dan memberikan keyakinan pada warga bahwa saya dan Mpok (Sylviana Murni) ingin memperjuangkan hak dan kepentingan mereka," kata Agus di kawasan Semanan, Kalideres, Jakarta Barat, Senin (16/1).
Demi hal itu, ia menyatakan bakal terus bergerilya mendatangi kampung-kampung warga.
"Kami ingin meyakinkan bahwa kami bisa terus bisa mendatangi warga dan berinteraksi, termasuk membulatkan tekad," ujarnya.
Pasangan Agus-Sylvi memiliki sejumlah program untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Dalam 10 program unggulannya, Agus menawarkan program bantuan kepada kaum miskin dan kurang mampu yang meliputi program bantuan langsung untuk tingkatkan daya beli rakyat, bantuan langsung untuk balita dan lansia, serta penguatan jaring pengaman sosial yang lain.
Salah satu program bantuan langsung itu adalah program bantuan RP1 miliar per RW. Selain itu, Agus juga menawarkan program peningkatan besaran dana Kartu Jakarta Sehat.
Masa kampanye Pilkada DKI Jakarta sudah memasuki fase akhir sebelum pencoblosan 15 Februari mendatang. Agus mengklaim sudah melakukan semua yang perlu dia lakukan demi mendapatkan dukungan dari masyarakat Jakarta.
Agus mengakui ada kelemahan dan kekurangan atas apa yang ia lakukan selama tiga bulan terakhir. Namun, ia menegaskan bahwa strateginya selama ini sudah sesuai.
Yang diperlukan saat ini, menurut dia adalah adalah peningkatan dan penguatan strategi.
Di sisi lain, Agus juga tak ingin merasa puas. Ia khawatir rasa puas bisa membuat lengah. "Kalau aspek tertentu tak ada (yang kurang), tapi kami terus menguatkan," kata Agus.