AHY Andalkan Pendidikan untuk Berantas Prostitusi
CNN Indonesia
Rabu, 18 Jan 2017 21:27 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Calon gubernur DKI Jakarta Agus Harimurti Yudhoyono meyakini pendidikan sebagai solusi memberantas prostitusi. Menurutnya, pemberian edukasi dan keterampilan kepada para pekerja seks komersial (PSK) dapat membantu mereka mencari pekerjaan yang lebih baik lagi.
"Pertama kami ingin mereka mendapatkan keterampilan, pendidikan, dan pelatihan agar bisa masuk ke lapangan pekerjaan lain," kata Agus di kawasan Cipinang Utara, Rabu (18/1).
Agus menjelaskan, banyak orang yang terjerumus ke dunia prostitusi akibat terjerat tekanan ekonomi. Tak hanya menjadi seorang PSK, tekanan seperti itu juga bisa membuat mereka menjadi korban perdagangan manusia.
Untuk meminimalisir potensi itulah maka pendidikan dan pengasahan keterampilan harus diutamakan. Agus berkata, pendidikan dan keterampilan juga wajib diberikan kepada orang yang belum terjun ke dunia prostitusi agar tak masuk ke lubang hitam itu.
Menurutnya, pemerintah memiliki porsi tanggung jawab paling besar dalam memberantas prostitusi. Namun, kata dia, pemerintah juga butuh bantuan lembaga atau komunitas masyarakat lain, tokoh masyarakat hingga tokoh agama.
"Kami libatkan tokoh masyarakat dan tokoh agama agar sama-sama memberikan pemahaman bagi generasi muda agar terhindar dari kegiatan negatif dan masalah sosial itu," katanya.
Pemberantasan prostitusi juga harus didukung oleh penegakan hukum kepada semua yang terlibat. Agus berjanji, jika terpilih, dirinya akan menegakkan hukum tanpa tebang pilih.
"Kita harus kerja sama dengan instansi lain dan pada akhirnya kami ingin penegakan hukum yang baik," kata Agus.
Agus mengakui apa yang dia utarakan belum tentu bisa dijalankan dengan lancar. Namun dia tetap optimis bahwa jika semua pihak bekerja sama, persoalan prostitusi bisa diatasi secara perlahan.
"Pertama kami ingin mereka mendapatkan keterampilan, pendidikan, dan pelatihan agar bisa masuk ke lapangan pekerjaan lain," kata Agus di kawasan Cipinang Utara, Rabu (18/1).
Agus menjelaskan, banyak orang yang terjerumus ke dunia prostitusi akibat terjerat tekanan ekonomi. Tak hanya menjadi seorang PSK, tekanan seperti itu juga bisa membuat mereka menjadi korban perdagangan manusia.
Menurutnya, pemerintah memiliki porsi tanggung jawab paling besar dalam memberantas prostitusi. Namun, kata dia, pemerintah juga butuh bantuan lembaga atau komunitas masyarakat lain, tokoh masyarakat hingga tokoh agama.
"Kami libatkan tokoh masyarakat dan tokoh agama agar sama-sama memberikan pemahaman bagi generasi muda agar terhindar dari kegiatan negatif dan masalah sosial itu," katanya.
Pemberantasan prostitusi juga harus didukung oleh penegakan hukum kepada semua yang terlibat. Agus berjanji, jika terpilih, dirinya akan menegakkan hukum tanpa tebang pilih.
"Kita harus kerja sama dengan instansi lain dan pada akhirnya kami ingin penegakan hukum yang baik," kata Agus.
Agus mengakui apa yang dia utarakan belum tentu bisa dijalankan dengan lancar. Namun dia tetap optimis bahwa jika semua pihak bekerja sama, persoalan prostitusi bisa diatasi secara perlahan.
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK