Polri: Pilkada DKI Jakarta Daerah Rawan Satu

Aulia Bintang Pratama | CNN Indonesia
Senin, 23 Jan 2017 18:49 WIB
Daerah rawan satu artinya Jakarta berpotensi terjadi konflik selama pelaksanaan pilkada. Penilaian dari Polri ini hampir sama dengan penilaian Bawaslu DKI.
Kepolisian RI menetapkan Jakarta sebagai daerah rawan satu di Pilkada 2017. (CNN Indonesia/ Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Mabes Polri Brigadir Jenderal Rikwanto mengatakan DKI Jakarta masuk kategori rawan satu dalam pelaksanaan Pilkada 2017. Kategori rawan dua artinya berpotensi terjadi konflik saat pilkada. 

"DKI Jakarta kami anggap rawan," ujar Rikwanto saat ditemui di Mabes Polri, Senin (23/1).

Rikwanto menjelaskan ada sembilan indikator yang ditetapkan Polri sebagai acuan dalam menetapkan sebuah daerah/Polda sebagai wilayah yang rawan.
Sembilan indikator tersebut adalah (1) kesiapan penyelenggaraan pilkada, (2) sejarah konflik, (3) potensi konflik paslon, (4) deparpolisasi (calon independen), (5) karakteristik masyarakat, (6) tingkat kerawanan gangguan kamtibmas, (7) sengketa batas wilayah calon, (8) calon incumbent/petahana, (9) dan partai lokal (parlok).

Jika sebuah daerah memenuhi indikator 1-4 maka daerah tersebut masuk dalam wilayah rawan satu seperti Jakarta. Sedangkan jika daerah itu memenuhi semua kategori yang ada maka itu disebut rawan dua atau sangat rawan konflik.

Status DKI Jakarta sebagai daerah rawan pilkada sudah diprediksi oleh Bawaslu pada akhir September 2016 lalu. Saat itu Bawaslu mengeluarkan indeks kerawanan pilkada dan hasilnya indeks kepesertaan Pilkada Jakarta berada di angka 2,95 atau termasuk rawan tinggi. 
Variabel kerawanan tertinggi di aspek ini adalah pada proses kampanye (4,33), pencalonan (3,50), dan peserta pemilu (3,00), yang berbanding terbalik dengan kekerabatan politik para calon yang ada di angka 1,00.

Indeks ini juga memasukkan Papua Barat dalam kategori daerah paling rawan selama penyelenggaraan pilkada. Untuk tingkat kabupaten/kota, empat daerah di Papua yakni Tolikara, Intan Jaya, Nduga, dan Lanny Jaya menjadi yang paling tinggi kerawanannya dibandingkan daerah lain.

Untuk pengamanan Pilkada 2017 mendatang, Rikwanto mengatakan Polri telah menyiapkan 60-70 ribu personel yang disebar di seluruh Indonesia. Sebagian besar personel yang diturunkan berasal dari satuan Brimob.

Dalam tugasnya nanti, personel polisi akan dibantu oleh aparat TNI dan Satpol PP.
(put/wis)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER