Jakarta, CNN Indonesia -- Calon Wakil Gubernur Sylviana Murni mengaku tak punya persiapan khusus untuk menghadapi debat kedua Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta. Ia bersama calon gubernur Agus Harimurti Yudhoyono hanya fokus menyerap aspirasi masyarakat dan mengkaji sejumlah permasalahan pokok di ibu kota.
"Tunggu saja saat debat," kata Sylvi di Koja, Rabu (25/1).
Cawagub nomor urut satu ini mengatakan, dengan memahami masalah di Jakarta, maka bisa ditentukan sistem yang pas untuk mengelola Jakarta.
Saat debat nanti, Sylvi juga mengaku tak ada pembagian peran khusus antara dirinya dengan Agus. Keduanya akan saling melengkapi saat debat nanti.
"Saya dan Mas Agus sudah biasa
tek tok," katanya.
Debat kedua akan digelar KPU DKI Jakarta pada Jumat (27/1). Materi debat kedua nanti adalah reformasi birokrasi, pelayanan publik dan penataan kawasan perkotaan.
Berbeda dengan debat pertama lalu, KPU DKI akan menggunakan dua moderator dan menambah durasi 30 menit.
Sylvi menyambut baik keberadaan dua moderator dan penambahan durasi itu. Menurut mantan Deputi Gubernur DKI Jakara bidang Pariwisata dan Kebudayaan ini, perubahan tersebut pasti telah melalui evaluasi agar debat menjadi lebih baik.
Dua moderator yang ditunjuk adalah Tina Talisa dan Eko Prasodjo. Tina pernah menjadi pembaca berita di sejumlah televisi swasta. Sementara Eko adalah guru besar Departemen Ilmu Administrasi Fakultas Ilmu Politik dan Sosial Universitas Indonesia.
Dalam debat pertama lalu, KPU hanya menggunakan satu moderator yakni Ira Koesno.
Menurut Ketua KPU DKI Jakarta Sumarno, jika pada debat pertama lalu moderator hanya membacakan pertanyaan dari panelis, nantinya moderator juga bisa mengembangkan pertanyaan.
Sedangkan penambahan waktu dilakukan agar debat bisa lebih berlangsung lebih efektif dan antarkandidat bisa lebih interaktif.
(sur/wis)