KPU DKI Mulai Sortir Surat Suara Pilkada

Lalu Rahadian | CNN Indonesia
Selasa, 24 Jan 2017 22:33 WIB
Penyortiran dilakukan di KPU kabupaten/kota. Saat ini, jutaan surat suara telah berada di KPU kabupaten dan kota di Jakarta.
Petugas sortir dan lipat KPUD Jakarta pusat melipat surat suara Pilkada Jakarta di gudang KPU Jakarta Pusat, Selasa, 24 Januari 2017. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Komisi Pemilihan Umum DKI Jakarta mulai melakukan penyortiran surat suara di kantor penyelenggara Pilkada di kabupaten dan kota. Setelah disortir, surat suara akan dihitung ulang dan dilipat sebelum dikirim ke tempat pemungutan suara (TPS).

Ketua KPU DKI Sumarno berkata, saat ini jutaan surat suara Pilkada 2017 telah diterima seluruh KPU Kabupaten dan Kota di Jakarta. Penyortiran akan dilakukan sebelum surat suara didistribusikan ke tempat pemungutan suara (TPS) di ibu kota.

"Selain itu tinta, template untuk alat bantu tuna netra sudah dikirimkan dari Malang. Kemudian stiker untuk di kotak suara sudah dikirim. Kotak suara sudah ditaruh di masing-masing kecamatan," ujar Sumarno di kantornya, Selasa (24/1).

Menurut Sumarno, tak ada hambatan dalam distribusi surat suara dan logistik hari pemilihan lain di ibu kota. Baginya, hambatan dalam distribusi logistik hari pemilihan di ibu kota hanya kemacetan.

Hambatan juga tak ada dalam distribusi logistik pemungutan suara ke Kepulauan Seribu. Namun, logistik untuk wilayah kepulauan itu hingga saat ini masih berada di Jakarta Utara.

"Penyortiran surat suara untuk Kepulauan Seribu di kantor KPU di Mitra Praja, Jakarta Utara," katanya.

Setelah disortir, surat suara dikirimkan ke Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK). Setelah diterima PPK, surat suara diantar ke kelurahan. Dari sana, panitia pemungutan suara akan mendistribusikan logistik untuk hari pemilihan ke TPS sekitar.

Produksi surat suara untuk Pilkada 2017 DKI Jakarta dilakukan di Makassar, Sulawesi Selatan, sejak 9 Januari lalu. Komisioner KPU DKI Jakarta Betty Epsilon Idroos mengatakan, produksi surat suara Pilkada DKI dilakukan di Makassar sesuai katalog pemesanan elektronik (e-catalog).

Biaya yang dikeluarkan untuk mencetak surat suara sekitar Rp700 juta. (wis/obs)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER