Jakarta, CNN Indonesia -- Sehari jelang debat calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta jilid dua, Agus Harimurti Yudhoyono menghilang dari muka publik. Ini bukan yang pertama Agus menghilang. Sebelumnya, sehari jelang debat jilid pertama, Agus juga tak beredar seperti biasa ia lakukan.
Agus dan pasangannya, Sylviana Murni, lebih memilih menggelar agenda internal. Bedanya, agenda internal jelang debat kedua ini lebih banyak dibandingkan saat menjelang debat perdana.
Terhitung dalam sepekan ini
CNNIndonesia.com mencatat Agus dan Sylvi telah menggelar tiga agenda internal, yakni pada Senin, Rabu, dan Kamis. Kemungkinan agenda internal itu digelar sebagai persiapan menghadapi debat.
Tiga kali absen di muka publik dalam kurun hanya sepekan jelas bisa merugikan pasangan nomor urut satu itu. Namun, Agus-Sylvi tak berdiam diri menyikapi kekosongan itu. Mereka menyiasatinya dengan menampilkan Anissa Larasati Pohan ke hadapan publik.
Annisa sebenarnya sudah beberapa kali melakukan gerilya sendiri. Solo gerilya pertama Anissa dilakukan pada 11 Januari 2017 lalu.
"Perkenalkan, saya juru kampanye resmi terdaftar Agus-Sylvi. Saya akan membantu mas Agus dan mpok Sylvi dalam gerilya lapangan, sehingga lebih banyak masyarakat yang bisa kami sapa dan serap aspirasinya," demikian sapaan Anissa di akun Instagram pribadinya.
 Anissa Pohan saat menemani AHY menyapa warga Bidara Cina, Jakarta, Rabu, 30 November 2016. (CNN Indonesia/Andry Novelino) |
Senjata PolitikAnissa jelas bukan politisi. Namun, sosoknya sebagai istri Agus Harimurti Yudhoyono dan statusnya sebagai salah satu selebriti Indonesia, diyakini menjadi daya tarik untuk mendulang simpati dan perhatian publik.
Atas dasar itulah Anissa mendapat panggung untuk mengkampanyekan Agus-Sylvi. Peran ini sebenarnya juga sangat berarti bagi Anissa. Sebab, dengan peran sebagai juru kampanye, Anissa berkesempatan mengerek kembali pamornya di mata masyarakat.
Seperti diketahui, sebelum menikah dengan Agus, Annisa Pohan adalah seorang publik figur yang menjadi kesayangan ibu-ibu rumah tangga. Tetapi namanya meredup perlahan setelah menikah dan memiliki anak perempuan bernama Almira Tunggadewi Yudhoyono.
Sosok Anissa kembali mencuat saat Agus memutuskan keluar dari dunia militer dan bertarung di Pilkada DKI.
Kala itu, banyak pihak menyebut Agus melakukan blunder. Namun Annisa ada di garda terdepan yang mendukung keputusan suaminya. Namanya pun kembali muncul setelah Anissa sering menemani Agus setiap melakukan gerilya lapangan.
Perjalanan Anissa menemani suaminya tak selalu berjalan mulus. Beberapa waktu lalu, Anissa bahkan sempat menghebohkan media sosial lantaran terlibat adu mulut dengan seorang teman di dunia maya. Insiden tersebut dipicu ketidaksukaan Anissa terhadap temannya yang mengkritik Agus.
Namun, terlepas dari insiden itu, nama Annisa Pohan diyakini tetap menjual. Buktinya, dalam setiap gerilya bersama Agus, rombongan ibu-ibu rumah tangga selalu menyerbu Annisa Pohan. Setidaknya itulah yang CNNIndonesia.com lihat selama mengikuti gerilya AHY.
Mengutip pernyataan Sekjen Partai Demokrat, Hinca Pandjaitan beberapa bulan lalu, Annisa Pohan memang menjadi salah satu senjata yang bisa dimaksimalkan tim Agus-Sylvi untuk menarik suara dari kalangan ibu-ibu hingga anak muda.
Tetapi, efektif atau tidaknya strategi itu akan terlihat saat pemilihan dilakukan sekitar dua pekan dari sekarang.
(wis/obs)