Di Depan NU DKI, Ahok Janji Akan Umrohkan Tiga Ribu Marbot

Joko Panji Sasongko | CNN Indonesia
Minggu, 05 Feb 2017 22:24 WIB
Selain umroh, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok juga berencana menggratiskan para guru ngaji dan marbot untuk menggunakan bus TransJakarta.
Cagub DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menjanjikan memberangkatkan 100 marbot setiap dua bulan jika kembali terpilih.(CNN Indonesia/M Andika Putra)
Jakarta, CNN Indonesia -- Calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok berencana akan memberangkatkan 100 marbot atau orang yang mengurus masjid atau musala setiap dua bulan sekali jika kembali terpilih.

Pernyataan itu diungkapkan saat memberi sambutan dalam acara Istigosah Kebangsaan Warga Nahdliyin DKI Jakarta di halaman Masjid Al Huda, Jakarta, Minggu (5/2).

Ahok mengatakan, telah berkoordinasi dengan Biro Pendidikan dan Mental DKI terkait dengan rencana tersebut. Ia berharap, dalam kurun lima tahun ke depan ada tiga ribu marbot yang menunaikan ibadah Umroh.

“Kalau marbot diumrohkan saya sudah bicarakan dengan Dikmental DKI... harusnya tiap dua bulan kirim seratus,” ujar Ahok.
Selain umroh, Ahok juga berencana menggratiskan para guru ngaji dan marbot untuk menggunakan bus TransJakarta. Langkah itu dilakukan untuk meringankan beban biaya yang ditanggung mereka.

“Asal guru ngaji yang baik, kami benar-benar tanggung hidupnya selama 13 bulan, termasuk Lebaran. Agar bisa mengajar ngaji dengan baik,” ujar Ahok.

Lebih lanjut, Ahok juga mengucapkan terima kasih kepada NU dan seluruh umat Muslim yang mendoakan dirinya agar kembali menjadi Gubernur DKI.
Doa itu mengingatkan dirinya akan pesan sang Ibunda yang menyebut kesuksesan dirinya menjadi Gubernur adalah berkat dukungan seluruh umat beragama.

“Jadi Gubernur itu, ditopang doa orang banyak. Bukan hanya dari yang Kristen, tapi juga yang Muslim,” ujarnya.
Selain itu, Ahok kembali menegaskan, NU adalah ormas yang paling menghormati perbedaan. Prinsip itu sejalan dengan apa yang kerap dikatakan oleh Gus Dus, yaitu Islam adalah agama yang membawa rahmat dan kesejahteraan.

"Gus Dur pernah bilang, kalau beragama dan belajar firman Tuhan ini tidak bisa menjadi rahmatan lil alamin, ada yang salah belajarnya," ujar Ahok.

(obs)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER