Ahok Klaim Tak Sudutkan Ma'ruf Amin di Persidangan

Joko Panji Sasongko | CNN Indonesia
Senin, 06 Feb 2017 00:29 WIB
Ahok menyatakan dirinya yang menghentikan proses penggalian keterangan terhadap Ma’ruf Amin dalam sidang kasus dugaan penistaan agama, Minggu lalu.
Gubernur DKI Jakarta nonaktif Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok saat sidang lanjutan kasus dugaan penistaan agama di Auditorium Kemtan, Selasa (31/1).(CNN Indonesia/Seto Wardhana/Pool)
Jakarta, CNN Indonesia -- Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut dua Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyatakan dirinya yang menghentikan proses penggalian keterangan terhadap Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia Ma’ruf Amin dalam sidang lanjutan kasus dugaan penistaan agama, Minggu lalu.

Pernyataan itu sekaligus mengklarifikasi sejumlah tudingan yang menilai dirinya telah menyudutkan Ma’ruf.

“Banyak orang tidak tahu kasus ini. Saya langsung menghentikan pertanyaan,” ujar Ahok di Jakarta, Minggu malam (5/2).
Ahok menuturkan, penghentian pertanyaan terjadi seusai asisten Ma’ruf memberi kode kepada majelis hakim dan dirinya. Kode itu terkait dengan kondisi kesehatan Ma’ruf yang telah lanjut usai.

“(Pertanyaan) langsung saya hentikan. Makanya pulang pukul 16.00 WIB. Kalau ikuti pengacara bisa jam 22.00 WIB," ujarnya.
Lebih lanjut, dalam sidang saat itu, Ahok mengklaim nada suaranya tidak keras saat bertanya kepada Ma’ruf. Hal itu dilakukan lantaran dirinya menghormati Ma’ruf sebagai tokoh umat Muslim.

Akan tetapi, berulangnya pertanyaan terhadap Ma’ruf, lanjut Ahok, dilakukan dalam rangka mencari kebenaran materiil.

“Kami hormati kiai (Ma’ruf). Suara saya pelan. Tapi dalam menggali kebenaran materiil saya harus tanya. Kami harus tanya. Itu yang kami lakukan,” ujar Ahok.
Di sisi lain, Ahok mengaku heran dengan bocornya rekaman suara persidangan. Ia menyebut, rekaman tersebut digunakan oleh sejumlah pihak untuk kepentingan tertentu. (obs)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER