Hadapi Sidang Kedua, Ibunda Meminta Ahok Didoakan

M Andika Putra | CNN Indonesia
Senin, 19 Des 2016 18:25 WIB
Ahok tak memiliki persiapan khusus menghadapi sidang dugaan penistaan agama. Sementara ibunda Ahok, Buniarti Ningsih meminta doa dari para pewarta.
Terdakwa penistaan agama, Basuki Tjahaja Purnama saat sidang perdana di Pengadilan Negeri Jakarta Utara, Selasa, 13 Desember 2016. (CNN Indonesia/Safir Makk
Jakarta, CNN Indonesia -- Gubernur DKI Jakarta nonaktif Basuki Tjahja Purnama (Ahok) akan menghadapi sidang kedua kasus dugaan penistaan agama, Selasa besok (20/12). Ibunda Ahok, Buniarti Ningsih, berdoa secara khusus untuk anaknya dan menyerahkan semua keputusan mengenai anaknya di tangan Tuhan.

Dia juga berharap, siapapun yang mendukung Ahok untuk membantu mendoakan anaknya. 

"Banyak, agama apa juga berdoa sama Tuhan, jadi saya tenang. Ya doakan tolong, doakan ya, semua ya. Semua agama juga doa dukung Pak Ahok ya," kata Buniarti di Convention Hall SMESCO saat menghadiri acara Basuki-Djarot Untuk Perempuan Jakarta, Senin (19/12).

Sementara itu Ahok menyatakan tak ada persiapan khusus terkait sidang yang akan dihadapinya yang berlangsung esok di Pengadilan Negeri Jakarta Utara, Jalan Gajah Mada, Jakarta Pusat. 

"Ya persiapan besok ya, datang aja," kata Ahok. 

Ahok juga tidak memberikan penjelaskan rinci ketika diminta keterangan mengenai sidang tertutup atau terbuka. "Saya enggak tahu, besok aja kita dengarkan," kata Ahok.

Respon Ahok senada dengan sang istri, Veronica Tan. Veronica hanya tersenyum manis ketika ditanya oleh pewarta mengenai persiapan menghadapi sidang besok. 

Sidang esok adalah yang kedua setelah sidang perdana digelar pada Selasa (13/12). Agenda sidang besok mendengar tanggapan jaksa penuntut umum.

Sejak sidang pekan lalu Ahok resmi menyandang predikat terdakwa. Atas hal itu, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo berencana menerbitkan surat pemberhentian sementara kepada Ahok dari jabatannya sebagai gubernur DKI Jakarta.

Ahok saat ini tengah mengambil cuti masa kampanye karena kembali mencalonkan diri dalam pilkada. Tjahjo menyatakan penonaktifan Ahok dilakukan saat masa cutinya habis.

Menanggapi hal itu, Ahok menyerahkan keputusan pada hakim apakah Ahok bersalah atau tidak.

"Kita enggak tahu, makanya tunggu aja. Kan nanti keputusan hakim besok, bisa juga tanggal 10 Januari. Tunggu aja," kata Ahok. (wis/yul)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER