Hitung Riil KPU: Ahok-Djarot Menang Tipis 2,86 Persen

Lalu Rahadian | CNN Indonesia
Jumat, 17 Feb 2017 21:45 WIB
Ahok-Djarot menang tipis berselisih 2,86 persen dari pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno.
Ahok-Djarot menang tipis berselisih 2,86 persen dari pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno.(ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pasangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat memperoleh suara terbanyak dalam Pilkada Jakarta versi hitung riil (real count) yang diadakan Komisi Pemilihan Umum. Ahok-Djarot menang tipis berselisih 2,86 persen dari pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno.

Ahok-Djarot mendapat 42.91 persen suara, atau 2.357.587 dari 5.563.425 pemilih di Pilkada DKI. Sedangkan Anies-Sandi meraih 40.05 persen atau 2.200.636 dukungan. Adapun pasangan Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni berada di posisi buncit dengan perolehan 936.609 suara atau 17,05 persen dari total pemilih.

KPU malam ini telah menyelesaikan pemindaian dan unggah formulir hasil penghitungan suara atau C1 di seluruh tempat pemungutan suara (TPS) ke Sistem Informasi Perhitungan (Situng).
KPU DKI tidak akan menggunakan hasil pindai dan unggah formulir C1 dalam menentukan hasil akhir Pilkada ibu kota. Rekapitulasi manual berjenjang di tingkat Kecamatan, Kabupaten/Kota, dan Provinsi tetap menjadi basis penentuan hasil.

"Nanti kita lihat hasil resminya apakah sama atau beda-beda tipis. Yang pasti tingkat partisipasi pemilih keseluruhan 77,1 persen, target nasional hampir terlampaui," tutur Ketua KPU DKI Sumarno di Menara Bidakara, Jakarta, Jumat (17/2).

Jika hasil penghitungan manual KPU DKI berbeda tipis dengan unggahan formulir C1, dipastikan Pilkada DKI akan digelar dua putaran. Sebabnya, tak ada cagub dan cawagub yang meraih suara 50 persen plus 1 di Pilkada 2017, Rabu (15/2) lalu.
Dari hasil hitung riil juga diketahui kemenangan diraih Ahok-Djarot di Jakarta Barat, Jakarta Pusat, Jakarta Utara, dan Kepulauan Seribu.

Pasangan petahana itu meraih 48,6 persen suara di Jakarta Barat, sementara di Jakarta Pusat (43 persen), Jakarta Utara (48,4 persen) dan Kepulauan Seribu (38,8 persen) suara.

Anies-Sandi mendapat suara terbanyak di Jakarta Timur dan Jakarta Selatan. Di kedua Kotamadya itu, mereka meraih 41,8 persen dan 46,8 persen suara.
Tak ada dominasi suara Agus-Sylvi di tingkat Kotamadya. Pemilih terbanyak mereka berasal dari Jakarta Timur dengan total dukungan 309.324 (19,4 persen).

Sebanyak 69.254 suara tidak sah dalam Pilkada DKI 2017. Adapun pemilih disabilitas yang berpartisipasi sebanyak 10.229 orang. (yul)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER