Dukungan Terbesar Agus-Sylvi Ada di Kepulauan Seribu

CNN Indonesia
Sabtu, 18 Feb 2017 19:14 WIB
Hasil analisis Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat menunjukkan, Agus-Sylvi meraih 32,7 persen suara di wilayah Kepulauan Seribu.
Hasil analisis Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat menunjukkan, Agus-Sylvi meraih 32,7 persen suara di wilayah Kepulauan Seribu. (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)
Jakarta, CNN Indonesia -- Raihan suara calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta nomor urut satu Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni paling banyak berasal dari Kecamatan Kepulauan Seribu Selatan pada hari pencoblosan Pilkada, Rabu (15/2).

Berdasarkan analisis Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR), Agus-Sylvi meraih 32,7 persen suara dari wilayah kepulauan itu. Lumbung suara kedua bagi mereka berada di Kecamatan Cakung dengan persentase 24,4 persen. Sumber suara Agus-Sylvi juga berasal dari Cilincing (23,9 persen), Kepulauan Seribu Utara (23,4 persen), dan Menteng (21,7 persen).

Sementara itu, kemenangan tertinggi cagub dan cawagub petahana Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat terjadi di Kecamatan Kelapa Gading. Ahok-Djarot meraih 69 persen suara dari wilayah itu.


Kemenangan telak juga mereka raih di Grogol Petamburan, Sawah Besar, Penjaringan, dan Taman Sari. Ahok-Djarot mendapat dukungan 63, 61, dan 58 persen di empat kecamatan itu.

Sedangkan pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno meraih kemenangan terbesar di Kecamatan Mampang Prapatan. Anies-Sandi meraih 61 persen dukungan di sana.

Dukungan besar juga didapat cagub dan cawagub usungan PKS serta Gerindra itu di Pancoran, Tebet, Tanah Abang, dan Palmerah. Ada 54, 53, dan 48 persen suara yang diraih Anies-Sandi dari sana.


Koordinator Nasional JPPR Masykurudin Hafidz menilai ada perbedaan signifikan dalam basis dukungan antar cagub di Pilkada DKI.

"Perbedaan cukup signifikan antara pasangan calon jika melihat basis pemilihnya. Masing-masing pasangan calon memiliki perbedaan basis pemilih yang signifikan sesuai latar belakang karakter, keagamaan, visi-misi mereka," katanya.

Hasil rekapitulasi formulir C1 KPU DKI diketahui pemenang Pilkada DKI putaran pertama adalah Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat.


Ahok-Djarot mendapat 42,91 persen suara, atau 2.357.587 dari 5.563.425 pemilih di Pilkada DKI. Sedangkan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno meraih 40,05 persen atau 2.200.636 dukungan.

Pasangan Agus-Sylvi mendapat 17,05 persen atau 936.609 suara dan menjadi peserta Pilkada DKI yang paling sedikit memperoleh dukungan.

Jika hasil penghitungan manual KPU DKI berbeda tipis dengan unggahan formulir C1, dipastikan Pilkada DKI akan digelar dua putaran. Sebabnya, tak ada cagub dan cawagub yang meraih suara 50 persen plus 1.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER