Jakarta, CNN Indonesia -- Calon gubernur nomor urut tiga, Anies Baswedan menyebut sejumlah lokasi mal yang menempati lahan negara di wilayah Jakarta. Namun dia tidak menyebutkan secara rinci nama mal yang dimaksud itu.
"Ada lokasinya di Jakarta Pusat, ada yang di Barat juga. Kelihatannya di Selatan juga ada tuh," kata Anies di kawasan Jakarta Selatan, Kamis (2/3).
Pernyataan mengenai lahan negara yang berubah fungsi menjadi mal diungkap Anies saat dirinya menjelaskan lokasi program rumah tanpa uang muka yang menuai pro dan kontra di masyarakat.
Saat itu, Anies menjelaskan bahwa program rumah tanpa uang muka yang dia tawarkan dapat memanfaatkan tanah milik negara. Di sisi lain ia mengeluhkan lahan negara yang digunakan untuk kepentingan masyarakat seringkali bermasalah.
Dia membandingkan keberadaan mal yang banyak dibangun di atas lahan milik negara, justru tidak dipermasalahkan. Soal lokasi detail mal-mal tersebut, Anies tak mau menjawab.
"Biar pada nyari dulu. Terus, sekaligus yang bilang enggak ada itu biar buktiin," ujar Anies.
Meski demikian, Anies menegaskan tak mempersoalkan status mal tersebut. Hanya, dia mempersoalkan keadilan pemberian lahan bagi masyarakat dan kalangan komersial.
"Ini soal saya mengatakan, kita harus adil, maju harus bersama. Jangan sebagian dikasih kesempatan maju, yang lainnya tidak. Saya bukan bicara soal mal-nya, tapi maju bersamanya. Bukan soal salah dan harus dihentikan," ujar Anies.
(pmg/wis)