Sandi Minta Penambahan TPS Diselenggarakan Terbuka

CNN Indonesia
Kamis, 16 Mar 2017 21:14 WIB
Proses penambahan TPS diminta dilakukan secara secara terbuka. Hal itu untuk mengantisipasi kecurangan pada putaran kedua Pilkada DKI 2017.
Sandiaga Uno (kiri) meminta proses penambahan TPS dilakukan secara secara terbuka. (CNN Indonesia/M Andika Putra)
Jakarta, CNN Indonesia -- Calon Wakil Gubernur Sandiaga Uno meminta proses penambahan tempat pemungutan suara (TPS) oleh KPU DKI dilakukan secara secara terbuka. Hal itu untuk mengantisipasi kecurangan pada putaran kedua Pilkada DKI 2017.

"Proses harus betul-betul terbuka, berkeadilan dan diberikan rasionalisasi. Diberikan penjelasan dan sosialisasi kepada publik kenapa TPS ditambah di sini, siapa saja yang di sentuh," kata Sandi di Jakarta Timur, Kamis (16/3).

Sandi juga meminta kesiapan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) DKI dan Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) untuk mengawasi TPS. Dia berharap penambahan TPS yang bertujuan mengakomodasi masyarakat tidak merugikan masyarakat.

Sandi juga berharap masyarakat ikut memantau proses itu. Begitu pun dengan tim pemenangan dari pasangan calon nomor urut dua dan tim pemenangan nomor urut tiga.

"Hal itu perlu dilakukan sehingga tidak berujung pada potensi kecurangan. Pemilu jangan kita coreng dengan kegiatan yang menimbulkan pencederaan dari demokrasi," kata Sandi.

Sandi mengatakan akan berbicara kepada KPU DKI mengenai penambahan TPS. Selama ini pun komunikasi dengan KPU sudah dilakukan oleh tim pemenangan Anies-Sandi.

Ia berharap penambahan TPS dapat menghadirkan kesetaraan bagi semua kalangan masyarakat Jakarta. Dia tak ingin kesalahan yang terjadi di pencoblosan putaran pertama terulang kembali di putaran kedua.

Menurutnya, kecurangan perlu diwaspadai lantaran pihaknya mendapat laporan indikasi kecurangan. Ia mendapat laporan bahwa ada sebuah rumah yang disewa oleh oknum untuk melakukan politik uang.

Sandi meminta tim relawan yang berada di tengah masyarakat mewaspadai tindakan politik uang. Kalau perlu warga melakukan operasi tangkap tangan dan melaporkan warga yang melakukan politik uang.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER