Prabowo Subianto: Saya Takkan Pernah Pimpin Makar
CNN Indonesia
Sabtu, 01 Apr 2017 17:56 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menegaskan tidak akan memimpin makar dan menolak tegas ide penggulingan pemerintahan yang sah.
Dia lebih ingin berdiri di garis paling depan untuk berjoged bersama jika pasangan calon Gubernur nomor urut tiga Anies Baswedan-Sandiaga Uno menang dalam Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) DKI 2017 mendatang.
"Saya tidak akan pernah pimpin makar, tapi saya mau jadi pemimpin Dangdutan jika Anies-Sandi menang," kata Prabowo dalam acara deklarasi dukungan serikat buruh pimpinan Said Iqbal untuk Anies-Sandi di Gedung DPP Partai Gerindra, Jakarta, Sabtu (1/4).
Prabowo menegaskan, keinginannya hanya membela hak-hak rakyat sehingga tidak mungkin jika keinginan tersebut dikatakan sebagai salah satu upaya makar. Dia juga dengan tegas menolak perkumpulan atau pemufakatan yang berujung pada penggulingan pemerintahan yang sah.
"Tapi yang jelas, tegas, di sini kita tidak boleh makar sama sekali. Tidak boleh makar. Kami harus membibit ke arah kebaikan bukan ke arah yang tidak baik," kata dia ke hadapan massa buruh.
Dalam acara itu, Prabowo juga kembali menegaskan dukungannya pada pasangan calon nomor tiga. "Mereka (Anies-Sandi) bisa bela rakyat," ujarnya.
Isu makar muncul kembali setelah Sekretaris Jendral Forum Umat Islam (FUI) sekaligus pemimpin aksi 313 Muhammad Al-Khaththath ditangkap atas tuduhan akan menggulingkan pemerintahan Joko Widodo.
Al-Khaththath resmi ditetapkan sebagai tersangka pemufakatan makar. Dia disangka melanggar Pasal 107 KUHP juncto Pasal 110 KUHP.
Dia lebih ingin berdiri di garis paling depan untuk berjoged bersama jika pasangan calon Gubernur nomor urut tiga Anies Baswedan-Sandiaga Uno menang dalam Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) DKI 2017 mendatang.
"Saya tidak akan pernah pimpin makar, tapi saya mau jadi pemimpin Dangdutan jika Anies-Sandi menang," kata Prabowo dalam acara deklarasi dukungan serikat buruh pimpinan Said Iqbal untuk Anies-Sandi di Gedung DPP Partai Gerindra, Jakarta, Sabtu (1/4).
Prabowo menegaskan, keinginannya hanya membela hak-hak rakyat sehingga tidak mungkin jika keinginan tersebut dikatakan sebagai salah satu upaya makar. Dia juga dengan tegas menolak perkumpulan atau pemufakatan yang berujung pada penggulingan pemerintahan yang sah.
"Tapi yang jelas, tegas, di sini kita tidak boleh makar sama sekali. Tidak boleh makar. Kami harus membibit ke arah kebaikan bukan ke arah yang tidak baik," kata dia ke hadapan massa buruh.
Dalam acara itu, Prabowo juga kembali menegaskan dukungannya pada pasangan calon nomor tiga. "Mereka (Anies-Sandi) bisa bela rakyat," ujarnya.
Isu makar muncul kembali setelah Sekretaris Jendral Forum Umat Islam (FUI) sekaligus pemimpin aksi 313 Muhammad Al-Khaththath ditangkap atas tuduhan akan menggulingkan pemerintahan Joko Widodo.
Al-Khaththath resmi ditetapkan sebagai tersangka pemufakatan makar. Dia disangka melanggar Pasal 107 KUHP juncto Pasal 110 KUHP.
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK